Jasa Tukar Uang Mulai Menjamur di Surabaya, Waspadai Uang Palsu

Jasa Tukar Uang Mulai Menjamur di Surabaya, Waspadai Uang Palsu

Jasa penukaran yang mulai menjamur di Jalan Bubutan Surabaya, Kami's, 21 Maret 2024 -Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jasa penukaran uang baru mulai menjamur di seputar lokasi Jalan Bubutan dan Jalan Pahlawan Kota SURABAYA. Meski pun Hari Raya Idul Fitri masih 20 hari lagi.


Jasa penukaran yang mulai menjamur di Jalan Bubutan Surabaya, Kami's, 21 Maret 2024 -Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Pantauan Harian Disway di lokasi, ada sekitar 2-5 jasa penukaran uang di seputar jalan Bubutan Surabaya, jaraknya berjauhan. Sedangkan di Jalan Pahlawan Surabaya jarak jasa penukar satu dengan lainnya cukup dekat.

BACA JUGA:Surabaya Perlu Lebih Banyak Konser Musik Internasional, Setuju?

Seorang jasa penukar uang baru di Jalan Bubutan bernama Muhammad Rasul, 54, mengaku masih sepi. Ia membukan jasa di lokasi yang sama selama puluhan tahun bersama istrinya, Sumina. Biasanya, ia mengambil keuntungan Rp 20 ribu sampai Rp 250 ribu setiap transaksi. Disesuaikan jumlah yang ditukar. 

Rasul mulai membuka jasa tukar uang pada Selasa, 19 Maret 2024. Mulai pukul 07.00 WIB hingga usai maghrib sekitar pukul 19.00 WIB. Demi keamanan, ia tidak membuka jasa hingga larut malam.

"Masih sepi, ramai kalau sudah puasa 20 hari ke atas. Biasanya yang diminati pecahan Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu," ujarnya. 

BACA JUGA:Euforia Mudik Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya Siapkan Posko dan 341 Kereta

Senada, Muhammad Idris, 35, mengaku sudah membuka jasa puluhan tahun. Lokasi juga sama dan tidak berubah. Ia membuka jasa tukar uang mulai Sabtu, 16 Maret 2024. Biasanya mengambil keuntungan Rp 20 ribu sampai Rp 150 ribu. 

"Belum ramai, soalnya masih 10 hari puasa, banter itu 20 ke atas. Banyak ditukar pecahan Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu," ujarnya. 

Idri mengaku tidak khawatir jika ada uang palsu yang ditukar. Sebab ia memiliki trik khusus untuk mengetahui uang asli atau palsu. Meski tidak menggunakan alat, tapi sudah terbiasa.

"Uang palsu saya gak khawatir, selalu waspada. Saya paham palsu dan asli, ada gambar orang, kasar asli. Diraba caranya," jelasnya. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Aktifkan Aplikasi PWD SKNBI untuk Efisiensi Pertukaran Warkat Debit


Jasa penukaran yang mulai menjamur di Jalan Bubutan Surabaya, Kamis, 21 Maret 2024. Warga diminta waspada dengan perbedaan yang palsu. -Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: