Gempa Susulan Laut Jawa Sudah Lebih dari 60 Kali, 3 yang Paling Besar Biang Keladi Guncangan Keras di Surabaya

JAKARTA, HARIAN DISWAY - BMKG mencatat puluhan kali guncangan yang muncul dari sebuah titik di 130 km lepas pantai Tuban, Jawa Timur mulai Jumat siang menjelang zuhur sampai sore hari menjelang pukul 16.00 WIB. 

Data yang dirilis oleh Stasiun Geofisika Kelas I Sleman, Yogyakarta menunjukkan total 64 kali getaran gempa yang terjadi sejak pukul 11.22 WIB hingga menjelang isya pukul 18.21 WIB.

Rentetan gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo yang bervariasi dari yang terendah M2,7 hingga yang tertinggi M6,5 

Data gempa susulan Laut Jawa dari Stasiun Geofisika Kelas I Sleman Yogyakarta-BMKG Stasiun Geofisika Sleman-

Dari 64 kejadian gempa yang berpusat pada episenter yang berdekatan tersebut, Pusdalops BNPB dan BMKG mencatat 3 gempa dengan guncangan terkuat. 

BACA JUGA:Kerasnya Gempa Laut Jawa Mengguncang Surabaya, Beton TP Retak, Suramadu Bergoyang

Yang pertama terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan kekuatan M6,0 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M5,9. 

Gempa besar kedua terjadi pada pukul 12.31 WIB dengan kekuatan M5.3. Sementara gempa besar yang ketiga dan yang paling kuat terjadi pada pukul 15.52 WIB dengan kekuatan M6,5. 

Namun gempa pukul 12.31 termasuk gempa susulan (aftershock) dari gempa pukul 11.22 WIB. Sehingga ada dua gempa utama (main shock) yakni yang terjadi jelang salat Jumat dan pada sore hari menjelang pukul 4 sore. 

BACA JUGA:Gempa Guncang Surabaya, Pasien Mayapada Dievakuasi, Karyawan dan Mahasiswa Disuruh Pulang

Gempa pada sore hari inilah yang menyebabkan kerusakan parah di kota-kota sepanjang pantura Jawa Timur. Mulai dari Surabaya, Gresik, Tuban, Lamongan, Blora, Rembang, hingga Semarang.  

Kapisdatinkom BNPB Abdul Muhari melaporkan lokasi terdampak gempa di Kabupaten Tuban terletak di Kecamatan Soko, Parengan, Rengel, dan Bangilan. 

Sementara di Kabupaten Gresik, dampak gempa bisa dirasakan di Kecamatan Sangkapura dan Tambak.(*) 

Sumber: