DJKI Dukung Pelindungan Indikasi Geografis Produk Unggulan Kabupaten Tuban

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima jajaran pejabat Pemkab Tuban, Jawa Timur, Senin, 3 November 2025. Mereka membahas penyempurnaan dokumen deskripsi Batik Tenun Gedhog. 

Batik tersebut sudah didaftarkan sebagai Indikasi Geografis (IG). Dengan begitu, ada pelindungan IG terhadap produk tersebut. 

Selain batik, pertemuan tersebut membahas produk unggulan lain. Utamanya, produk yang memiliki peluang untuk memperoleh pelindungan serupa. 

Direktur Merek dan Indikasi Geografis Hermansyah Siregar mengapresiasi komitmen Pemkab Tuban dalam menjaga dan melestarikan kekayaan lokal melalui mekanisme indikasi geografis. 

BACA JUGA:Dorong Hilirisasi dan Kesejahteraan Petani, DJKI dan APKI Bahas Potensi Indikasi Geografis Kelapa

Pelindungan Indikasi Geografis akan menjaga potensi lokal terjaga keasliannya -dok.istimewa-

Menurutnya, pelindungan IG tidak menjadi strategi ekonomi untuk meningkatkan nilai dan daya saing produk daerah.

“Indikasi geografis memberikan nilai tambah bagi produk lokal sekaligus menjaga keaslian dan kualitasnya. Pelindungan ini penting agar karya dan tradisi masyarakat tidak mudah ditiru atau dipalsukan,” ujar Hermansyah.

Ia menegaskan DJKI berkomitmen untuk mendampingi pemerintah daerah dalam proses penguatan indikasi geografis. Mulai penyusunan dokumen hingga pengawasan mutu produk yang telah terdaftar. 

Hermansyah juga mendorong daerah untuk terus menggali potensi baru yang mencerminkan keterkaitan antara faktor geografis dan keterampilan masyarakat. 

BACA JUGA:DJKI Toreh Capaian Manis dalam Pelindungan Indikasi Geografis

BACA JUGA:DJKI dan Uni Eropa Bahas Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Pasar dan Lokapasar

“Utamanya potensi di sektor pertanian, kelautan, dan kerajinan. Unsur geografis yang kuat inilah yang menjadi dasar utama pelindungan indikasi geografis,” tambahnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban Rohman Ubaid, mengungkapkan sejumlah produk daerah yang memiliki potensi besar. Antara lain, Tenun Lurik, Kacang Tuban, Belimbing Madu, dan Kentang Tuban. 

Sumber: