Cheng Yu Pilihan Owner Omega Mas Dietmar Dutilleux: Jun Zi Cang Qi Yu Shen, Dai Shi Er Dong

HARIAN DISWAY - Anda mungkin sering melihat kucing -mungkin terkecuali kucing yang diberi pakan belian yang lebih mahal dari harga makan harian majikannya- yang sedang memburu burung yang hinggap di halaman depan rumah Anda. 

Bila Anda amati, kucing itu tidak akan langsung menyergap burung yang diincarnya. Ia mula-mula akan mengendap-endap. Membiarkan terlebih dahulu mangsanya untuk fokus mencari makan atau mencari dahan-dahan kering untuk diangkut sebagai sarang. 

Di tengah kesibukan burung bidikannya, si kucing terus waspada memantau dalam masa penungguan yang hening. Baru setelah waktunya dianggap tepat, si kucing akan mengangkat sambil menggoyang-goyangkan bokongnya, mengambil posisi siap dan hap: tertangkaplah si burung. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Founder dan CEO ONE Global Capital Iwan Sunito: You Zhi Zhe Shi Jing Cheng

Belajar dari bagaimana kucing menangkap burung, menanti berarti tidaklah sama dengan berpangku tangan. Sebaliknya, meminjam moto hidup yang dipegang teguh Dietmar Dutilleux, owner Omega Mas, perusahaan furnitur ternama di Pasuruan, "Waiting is an action".

Dalam ajaran Tiongkok klasik, kita memang diajarkan untuk tidak grusa-grusu. Harus melihat kanan-kiri dalam melakukan sesuatu. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Wakil Ketua Milenial BUMN Surabaya Raya Berry Febrio Silvio Pariela: Cheng Xin Zhe, Tian Xia Zhi Jie Ye

Kitab I Ching, misalnya, mengingatkan kita bahwa, "君子藏器于身，待时而动" (jūn zǐ cáng qì yú shēn, dài shí ér dòng): orang bijak punya banyak keahlian tapi tidak diumbar-umbar sembarangan, ia menunggu waktu yang tepat untuk menggunakannya. 

Zaman sekarang barangkali jarang yang begitu. Ilmu token listrik acap dipakai: makin sedikit, makin berisik. (Anna Quan Wong dan Novi Basuki)

Sumber: