Rumah Anak Prestasi Jadi Wadah Kreativitas 516 Disabilitas di Surabaya

Rumah Anak Prestasi Jadi Wadah Kreativitas 516 Disabilitas di Surabaya

Tidak hanya memeragakan batik sebagai busana jadi, pada awal gelaran, dua anak Rumah Anak Prestasi telaten menunjukkan proses membatik secara spontan di lokasi. -Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rumah Anak Prestasi (RAP) menjadi wadah kreativitas bagi anak berkebutuhan khusus di SURABAYA. RAP membantu mereka mengembangkan minat dan bakatnya. Sebab, sejatinya setiap anak memiliki keunggulannya masing-masing.

Kehadiran RAP di Surabaya selain menjadi wadah kreativitas juga tempat berkumpulnya para orang tua. Sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan saling mendukung.

BACA JUGA:Rumah Anak Prestasi Surabaya Bisa Dimanfaatkan Anak-Anak Disabilitas Untuk Belajar dan Menjalani Terapi

Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya mencatat, total jumlah peserta didik di tiga RAP sebanyak 516 anak. Rinciannya, RAP Nginden mencapai 232 anak, RAP Sonowijenan 190 siswa, dan RAP Kedung Cowek yang baru diresmikan pada 7 Februari 2024 ada sekitar 94 siswa.

"Semua fasilitas dan layanan di sana gratis untuk anak-anak hebat Surabaya. Bahkan, satu anak hebat itu bisa memilih banyak kegiatan di RAP," ujar Kepala UPTD Kampung Anak Negeri Dinsos Kota Surabaya Eva Rachmawati, Kamis, 28 Maret 2024.

Kegiatan di RAP dilakukan Senin-Sabtu pukul 08.00 - 17.00 WIB. Berbagai kegiatan menarik bisa diikuti anak-anak hebat ini. Di antaranya mulai dari pelatihan handicraft, membatik, menjahit, musik, modeling, fotografi, hingga dongeng bahasa isyarat.

BACA JUGA:Film Hitam dan Hening Karya Disabilitas Netra SMA Kertajaya Surabaya Raih Juara di Jakarta

"Syarat mendaftar cukup menunjukkan identitas KTP atau KK Surabaya," ujarnya.

Tak berhenti di situ, RAP juga menyediakan beberapa layanan gratis lain. Misalnya ruang physiotherapy, ruang refleksi, ruang terapi wicara, hingga layanan konsultasi psikologi serta dengan dokter spesialis anak.

"Alhamdulilah dari dunia usaha hingga stakeholder juga memberikan wadah kreasi yang seluas-luasnya kepada anak-anak RAP. Kita diberikan kesempatan tampil, performance di hotel-hotel dan mal," jelasnya.

Lebih lanjut, Eva mengatakan Pemkot Surabaya berencana menambah lagi dua Rumah Anak Prestasi. Sehingga bisa membantu lebih banyak keluarga yang membutuhkan. Seperti yang diketahui, biaya pendidikan bagi anak-anak spesial ini tidak murah. 

BACA JUGA:Disabilitas dan Berkebutuhan Khusus Bisa Daftar Polisi

"Tiga RAP itu sudah beroperasi. Yang terbaru rencana di wilayah Surabaya Selatan, Dukuh Menanggal, saat ini dalam tahap penataan," imbuhnya.

Sedangkan satu Rumah Anak Prestasi baru masih terus digodog. Eva berharap ruang-ruang semacam ini bisa menjangkau seluruh anak yang membutuhkan di Surabaya. Diharapkan minat dan bakat anak-anak bisa tersalurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: