Gereja Waru Jadi Tuan Rumah Sahur Keliling Bareng Sinta Nuriyah: Tradisi Sejak Zaman Gus Dur

Gereja Waru Jadi Tuan Rumah Sahur Keliling Bareng Sinta Nuriyah: Tradisi Sejak Zaman Gus Dur

Sinta Nuriyah dalam acara Sahur Keliling di GKJW Waru, Sidoarjo-Jaringan Gusdurian-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Adzan telah dikumandangkan di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Waru, Sidoarjo pada Sabtu, 30 Maret 2024 lalu. Sesi ini adalah salah satu dari serangkaian acara “Sahur bersama Dr. (HC). Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum.”

Dalam kesempatan wawancara dengan Harian Disway, Ibu Shinta mengutarakan maksud dari diadakannya program Sahur Keliling 2024. Ia mengatakan, sebenarnya acara ini untuk kalangan yatim piatu dan fakir miskin, agar mereka bisa sahur.

“Saya berharap ketika mereka sahur, esok harinya mereka dapat menjalankan ibadah puasa,” ucapnya.

Namun, tingkat antusias masyarakat yang tinggi membuat Istri Abdurrahman Wahid ini membuka acara untuk semua kalangan masyarakat. 

BACA JUGA:Gusdurian Buka Puasa di GKI Sidoarjo

Ia berharap, lewat acara ini, tali persaudaraan antar masyarakat Indonesia tetap terjaga, meski di tengah keberagaman.

Ibu Shinta mengatakan sahur bersama ini sudah diadakan sejak dirinya mendampingi Gusdur, Presiden RI ke-4, di Istana Negara. “Saya mulai mengadakan ini sejak Bapak masih di Istana,” terangnya. 

Acara ini menjadi salah satu bukti terjaganya toleransi antar agama, khususnya di wilayah Jawa Timur


Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Berikan Ceramah pada Masyarakat di Acara Sahur Bersama-Christofer Adi-Harian Disway

Pendeta Kristanto, perwakilan tuan rumah GKJW Waru mengungkapkan rasa syukurnya atas giat yang telah berlangsung. Ia mengatakan momen ini adalah perayaan atas keberagaman di Indonesia.

“Inilah Indonesia sesungguhnya. Meski dengan berbagai perbedaan latar belakang kita, yang terpenting adalah perasaan saling menghormati. Perbedaan ini adalah berkat untuk sesama,” ungkap pria kelahiran Tulungagung ini.

BACA JUGA:Temu Nasional Gusdurian di Surabaya: Surat Cinta Gus Dur Obati Kerinduan Sinta Nuriyah

Mengingat sahur bersama ini dilangsungkan bersamaan dengan perayaan Tri Hari Suci umat Kristen, Pendeta Kristanto juga menyatakan kesediaan GKJW Waru sebagai tuan rumah acara.

“Yang namanya rumah ibadah itu juga ada kekhususan, namun secara makna, rumah ibadah fungsinya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Jika rumah ibadah kita dipakai umat beragama lain, mengapa tidak?,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway