Pembangunan Karakter Prajurit TNI-AL

Salah satunya adalah membangun kembali budaya maritim Indonesia. Pilar tersebut bertujuan melahirkan kembali jati diri prajurit TNI Angkatan Laut yang memiliki jiwa maritim seperti yang dimiliki nenek moyang Indonesia saat masih menjadi Nusantara. 

Kala itu kemampuan armada kerajaan-kerajaan maritim seperti Sriwijaya dan Majapahit telah berhasil menguasai lautan dan mengamankan wilayahnya dari ancaman dan gangguan yang ada.

Identitas yang kuat menjadi salah satu bukti keberhasilan dalam pembangunan karakter seseorang. Prinsip dan nilai-nilai positif telah membentuk kepribadian seseorang menjadi lebih baik. 

BACA JUGA: TNI-AL Punya Kapal Rumah Sakit Baru

Ketika seseorang telah memiliki karakter yang baik, self resilience akan makin kuat. Sebab, karakter menjadi salah satu hal penting yang akan membentuk kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi permasalahan, menghadapi tantangan, menghindari stres, dan menjadi pribadi yang mampu membangun situasi positif. 

Ia dapat menunjukkan kemampuan diri untuk melaksanakan mitigasi terhadap potensi buruk yang mungkin terjadi. (*) 

 

Wahyu Cahyono, kolonel laut (P) NRP 13292/P; komandan Resimen Taruna Akademi TNI Angkatan Laut; kandidat doktor Program S-3 PSDM Universitas Airlangga-Dok Pribadi-

 

 

 

Sumber: