Refreshing di Pasar Malam, Aneka Wahana dan Pameran UKM di Unesa Ramadan Carnival
Suasana Unesa Ramadan Carnival di Lapangan Rektorat Unesa yang berlangsung meriah. Wahana bermain menjadi ikon menarik bagi pengunjung. -M Rijaluddin-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kaki Anisa Putri Kusumawardani bergetar kala menuruni tangga kora-kora. Ayunan wahana yang sangat tinggi itu memacu adrenalinnya. Perutnya bergejolak.
Namun, wajahnya tampak semringah. Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu usai berteriak bebas di atas udara.
Beban-beban kuliah sehabis UTS seolah sirna. Dia tak perlu jauh-jauh mencari pasar malam dan wahana bermain untuk refreshing.
Sebab di kampusnya, sudah tersedia. Unesa Ramadan Carnival itu tak hanya menarik Anisa tapi juga banyak mahasiswa dan masyarakat Surabaya.
Ribuan pengunjung berbondong-bondong mendatangi Lapangan Rektorat kampus Lidah Wetan itu pada 22-28 Maret 2024.
“Asyik banget! Tadi aku ujian, pusing ngetik-ngetik. Sekarang, bisa stress release di sini. Kita juga gak perlu jauh-jauh untuk war takjil,” kata Anisa. Dia datang bersama tiga kawannya selepas kuliah.
BACA JUGA: Rayakan Hari Film Nasional, Universitas Dinamika Surabaya Gelar Ngabuburit Sambil Diskusi Film
Kora-kora adalah salah satu wahana ekstrem di karnaval. Ratusan orang mengantre untuk mencobanya. Teriakan demi teriakan pun terdengar nyaring.
Akan tetapi, para pengunjung juga bisa mencoba wahana lain seperti bianglala, trampolin, ontang-anting, dan kuda-kudaan.
Beragam jajanan dengan harga terjangkau juga tersedia. Karnaval semakin meriah dengan adanya pameran UKM. Ada sekitar 70 booth. Tak hanya mengenalkan kegiatan, ada mini games berhadiah yang bisa dicoba oleh pengunjung.
Seperti di booth UKM Bima Unesa Archery yang dikerumuni pengunjung. Mereka mengantre untuk memanah balon-balon yang tertempel di target sasaran. Pengunjung yang berhasil memecahkan balon pun mendapatkan hadiah.
Muhammad Dimas Jayadiningrat, mahasiswa Universitas Airlangga, berancang-ancang membidik balon sasaran di booth UKM Bima Unesa Archery. -M Rijaluddin-HARIAN DISWAY
Tidak masalah bila tidak pernah punya pengalaman memanah sebelumnya. Sebab, para anggota UKM panahan siap membantu. “Yes!,” seru Muhammad Dimas Jayadiningrat. Wajahnya tampak puas. Senyum lebar tersungging di bibirnya. Dia berhasil menembak balon di sasaran tengah.
Masih penasaran, mahasiswa Universitas Airlangga itu kembali menyiapkan ancang-ancang. Kedua matanya menyipit melihat target. Mulutnya mengulum permen, tetapi fokusnya tak teralihkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: