Refreshing di Pasar Malam, Aneka Wahana dan Pameran UKM di Unesa Ramadan Carnival

Refreshing di Pasar Malam, Aneka Wahana dan Pameran UKM di Unesa Ramadan Carnival

Suasana Unesa Ramadan Carnival di Lapangan Rektorat Unesa yang berlangsung meriah. Wahana bermain menjadi ikon menarik bagi pengunjung. -M Rijaluddin-HARIAN DISWAY

Perlahan, dia menarik busur panah. Terasa berat, dia menarik napas dalam. Lantas, melepas bidikan. Sayang, anak panah tak mengenai balon satu pun. Walaupun demikian, Dimas tetap mendapatkan hadiah atas bidikannya.

Ketua Muhammad Rizqi Kornia bertepuk tangan menyemangati. Baginya, panahan adalah olahraga yang bisa digeluti banyak orang.

“Dengan belajar memanah, kita bisa melatih konsentrasi dan kekuatan. Apalagi suka ada mahasiswa yang gampang terdistraksi ketika di kelas ya. Nah, panahan ini bisa mengatasinya,” kata Rizqi. 

BACA JUGA:Universitas Hang Tuah Resmikan Program Studi Dokter Spesialis Kelautan, Ayo Daftar!

Dia menuturkan bahwa UKM Bima Unesa Archery memiliki latihan rutin untuk pemula dan atlet. Ada pun olimpiade-olimpiade yang kerap diikuti. Seperti Piala Gubernur Jawa Timur dan UGM Archery Open.

Di booth lain, telah terpampang mobil prototipe diesel berseri B-CAK DV #102. Mobil tersebut adalah salah satu karya kebanggaan milik Bima Cakrawangsa Unesa di bawah Fakultas Teknik Unesa.

Mobil berwarna hitam-kuning itu unjuk kebolehan di Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) pada 24-28 September 2019 di Universitas Negeri Malang. 

Tak hanya itu, ada prototipe-prototipe mobil listrik yang pernah berkancah di kompetisi bergengsi. Di antaranya Shell-Eco Marathon Asia di Sirkuit Mandalika dan Malaysia.

Spesial di Unesa Ramadan Carnival, para pengunjung bisa merasakan sensasi berada di dalam prototipe mobil itu.


Laila Aulia Widyawati, mahasiswi Psikologi Unesa, sedang menjajal naik prototipe mobil diesel B-CAK DV di booth Bima Cakrawangsa Unesa. -M Rijaluddin-HARIAN DISWAY

Laila Aulia Widyawati tampak canggung kala menaiki B-CAK DV. Dia tertawa malu kepada teman-temannya. Sebab, mobilnya pendek dan beroda tiga. Tak seperti mobil-mobil pada umumnya.

“Ini betul menaikinya seperti ini, Mas?” tanya Laila ke Bima Fahrosyid Rizky Abdillah. Anggota sasis alias yang bertanggung jawab atas kerangka prototipe itu mengangguk. 

Lantas ia menjelaskan ringkas tentang kegiatannya. “Kami berusaha merancang mobil masa depan yang efisien. Mobil yang bisa menempuh jarak sejauh mungkin dengan bahan bakar sehemat mungkin,” kata Bima.

Laila jadi paham. Mahasiswi Psikologi Unesa itu baru tahu kalau kampusnya memiliki kegiatan khusus seperti itu. Menarik, katanya.


Agenda Unesa Ramadan Carnival yang di antaranay diisi dengan fashion show oleh para model Alaya Project yang mengenal busana karya Ling Ling Chandra dan Indah Hijabers. -M Rijaluddin-HARIAN DISWAY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: