Proyeksi Terbaru, Perputaran Ekonomi Saat Lebaran Capai Rp 276,11 Triliun

Proyeksi Terbaru, Perputaran Ekonomi Saat Lebaran Capai Rp 276,11 Triliun

Kemenparekraf prediksi peningkatan perputaran ekonomi sektor parekraf mencapai Rp 276,11 triliun pada momen mudik lebaran 2024. ---Kemenparekraf

HARIAN DISWAY - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi perputaran Ekonomi sektor pariwisata dan Ekonomi kreatif (parekraf) akan mencapai angka Rp 276,11 triliun pada momen mudik lebaran tahun 2024.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati menerangkan hal ini dalam The Extended Weekly Brief With Sandi Uno yang diselenggarakan secara hybrid di Hotel Manhattan, Jakarta pada Senin, 4 April 2024.

BACA JUGA:Proyeksi Naik Lagi, Mudik dan Libur Lebaran Diduga Hasilkan Perputaran Rp 335,3 Triliun Rupiah

“Potensi perputaran sektor ekonomi parekraf ini sendiri sudah mencapai, InsyaAllah, 276,11 triliun, jadi sudah ada kenaikan,” ujar Dessy. 


Potensi pergerakan wisatawan di Indonesia pada momen mudik lebaran 2024. ---Kemenparekraf

Dessy menerangkan peningkatan perputaran ekonomi di sektor parekraf naik sebesar 15 persen dibandingkan dengan perputaran ekonomi momen lebaran tahun 2023 yang mencapai Rp 240,01 triliun.

Lebih lanjut, Dessy menerangkan momen lebaran kali ini diprediksi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen, pada kuartal I dan II tahun 2024.

BACA JUGA:Amankan Pemudik, Kapolri Pastikan Kawal Daerah Rawan

Peningkatan perputaran ekonomi ini tidak terlepas dari pergerakan masyarakat pada momen lebaran tahun 2024.

Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan ada sebanyak 193,6 juta orang yang melakukan mudik.

Dengan jumlah tersebut, maka turut ada peningkatan pada pergerakan pemudik dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.

Pada tahun 2024, terdapat tiga wilayah dengan tujuan pemudik terbanyak di Indonesia ada di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Dengan rincian, sebanyak 61,6 juta orang pemudik menjadikan Jawa Tengah sebagai daerah tujuan, Jawa Timur sebanyak 37,6 juta orang, serta Jawa Barat sebanyak 32,1 juta orang. 

“Kemudian Top 3 pelaku perjalanan adalah dari Jawa Timur, Jabodetabek, Jawa Tengah, dan menggunakan 4 moda yang utama yaitu kereta api, bis, kemudian mobil pribadi, dan juga sepeda motor,” lanjut Dessy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: