Lecce vs AS Roma 0-0: Ini Alasan Wasit Tidak Hadiahkan Penalti pada Gialorossi

Lecce vs AS Roma 0-0: Ini Alasan Wasit Tidak Hadiahkan Penalti pada Gialorossi

LECCE vs AS Roma 0-0: Daniele De Rossi protes penalti yang diabaikan wasit. Foto: Sesaat sebelum Nicola Zalewski (tengah) dilanggar kiper Lecce Wladimiro Falcone (kiri).-Football Italia-

Hal itulah yang membuat Daniele De Rossi marah. Karena ada kejadian yang berbuah penalti. Ada juga yang tidak. Tergantung dari intepretasi wasit.

BACA JUGA:Efek De Rossi! Monza vs Roma 1-4, Gialorossi Tembus Peringkat 5 Klasemen

"Kita bermain dalam dunia yang ketika ada pemain yang menginjak jempol lawan saja dapat penalti. Sentuhan halus saja dapat penalti. (Peraturan) harus konsisten," tegas mantan bintang AS Roma tersebut.

Damato kembali memberikan analisanya untuk mematahkan pendapat sang pelatih Gialorossi (sebutan AS Roma). Ini juga jadi pesan buat semua pemain atau pelatih yang menganggap peraturan soal penalti terkesan multiintepretatif.

"Sepak bola adalah olahraga yang penuh dengan kontak fisik. Jadi pasti akan selalu ada insiden tumbukan yang tidak hitam putih," ungkap Damato. "Hal itu kadang tidak bisa diintepretasikan secara cepat oleh wasit di lapangan. Untuk itulah ada VAR, yang akan mengintervensi apakah ada bukti pelanggaran atau tidak," paparnya.

BACA JUGA:Serie A Fiorentina vs Lazio 2-1: La Viola Kirim Ancaman ke AS Roma

BACA JUGA:Roma vs Torino 3-2: Magis Dybala Amankan Tiga Angka Serigala Ibu Kota di Olimpico


LECCE vs AS Roma 0-0: Daniele De Rossi protes penalti yang diabaikan wasit.-Football Italia-

"Kalau wasit memberikan penalti kepada Zalewski, tidak akan ada cukup bukti untuk mengubah pendapat itu. Sebagaimana tidak ada cukup bukti untuk memberikan penalti kepada Zalewski pada saat itu," lanjutnya bijak.

Kontroversi yang sama terjadi pada pertandingan Inter Milan melawan Empoli di hari yang sama. Tepatnya dalam gol Federico Dimarco. Ia menerima umpan dari Marcus Thuram, yang mungkin saja sudah dalam posisi offside saat membangun serangan.

VAR tidak dapat mengintervensi, karena seorang bek Empoli sudah menyapu bola keluar sebelum umpan silang itu mencapai Dimarco. Sehingga menciptakan situasi APP (Attacking Possession Phase) baru.

BACA JUGA:Hasil Liga Eropa: AS Roma vs Feyenoord: Il Giallorossi ke-16 Besar, Romelu Lukaku Sempat Gagal Adu Penalti

Damato juga membenarkan bahwa ada kesalahan keputusan dalam laga Lazio vs Juventus pada Minggu, 31 Maret 2024 lalu. VAR seharusnya dipanggil untuk melakukan on-field review terhadap aksi bek Juve Gleison Bremer menarik kaus Mattia Zaccagni.

VAR menunjukkan bahwa tarikan kaus itu seharusnya tidak perlu dilakukan. Karena bolanya ada di belakang mereka. "Bremer tidak menunjukkan ketertarikan terhadap bola, sehingga tarikan terhadap kaus Zaccagni itu tidak relevan dilakukan. Harusnya ia dihukum," tegasnya. Bagaimana menurut Anda? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dazn