Gempa Magnitudo 5,6 Tuban, BMKG: Tercatat Ada 454 Rangkaian Gempa Laut Jawa

Gempa Magnitudo 5,6 Tuban, BMKG: Tercatat Ada 454 Rangkaian Gempa Laut Jawa

Gempa dengan Magnitudo 5,6 berpusat di wilayah Laut Jawa yang berjarak 120 Km dari Tuban, Jawa Timur. ---BMKG

HARIAN DISWAY - Gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 telah mengguncang wilayah Laut Jawa pada pukul 16.02 WIB Rabu, 3 April 2024.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan episenter gempa berada di laut dengan jarak 120 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur, tepatnya pada koordinat 5,86 derajat LS dan 112,35 derajat BT.

BMKG menyebutkan gempa bumi ini merupakan bagian dari rentetan gempa bumi Laut Jawa yang sempat terjadi pada Jumat pukul 11.22 WIB.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG per 3 April 2024 pukul 16.00 WIB, tercatat total 454 aktivitas gempa telah melanda wilayah Laut Jawa.

BACA JUGA: Gempa Taiwan M 7,4 Tidak Berdampak Tsunami di Indonesia, BMKG: Minta Masyarakat Tenang

Hasil analisis BMKG mengatakan gempa kali ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Meski demikian, gempa bumi yang berpusat di laut ini tidak berpotensi menimbulkan Tsunami.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip)," papar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempa berkekuatan M 5,6 ini terasa di wilayah Bawean dengan skala mencapai III-IV MMI. Sedangkan, di sejumlah wilayah seperti Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Blora dan Kendal skala intensitasnya yakni II-III MMI atau dapat dikatakan getaran sama seperti truk yang tengah melintas. 

BACA JUGA: Kodim Gresik Beri Trauma Healing Pasca Gempa Bumi di Pulau Bawean

Lebih lanjut, BMKG menyarankan masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya telah aman sebelum kembali ke dalam rumah pasca gempa terjadi.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas Daryono. (Isro Nur Siti Khotidjah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: