Pendiri WCK Jose Andres Sebut Serangan IDF Terjadi Secara Sistematis
Kondisi kendaraan yang digunakan ketujuh relawan World Central Kitchen (WCK) pascaserangan IDF. --Reuters
HARIAN DISWAY - Koki sekaligus Pendiri World Central Kitchen (WCK) Jose Andres menyatakan bahwa serangan yang menewaskan ketujuh anggota timnya pada Rabu, 3 April 2024, lalu terjadi secara sistematis.
Sebelumnya, WCK sempat merilis pernyataan yang mengatakan bahwa penyaluran bantuan yang dilakukan ketujuh relawannya di Gaza telah dikoordinasikan dengan pihak Israel Defense Forces (IDF). Baik koordinasi rencana perjalanan maupun rute yang akan ditempuh.
Pernyataan itu kembali ditekankan oleh Andreas dalam panggilan video kepada Reuters pada Rabu, 3 April 2024. Andres mengatakan timnya dan militer Israel melangsungkan komunikasi dengan jelas.
BACA JUGA: IDF Akui Tak Bermaksud Lakukan Serangan Kepada Para Relawan WCK
Koki sekaligus pendiri World Central Kitchen (WCK) Jose Andres dalam panggilan video dengan Reuters pada Rabu, 3 April 2024.--Reuters
"Ini lebih dari 1,5, 1,8 kilometer, dengan konvoi kemanusiaan yang sangat jelas yang memiliki tanda-tanda di atas, di atap, logo yang sangat berwarna-warni yang jelas sangat kami banggakan," terang Andres.
Menurut Andres, logo yang tertempel di atas mobil tim relawan juga sudah menjelaskan siapa serta apa yang dilakukan tim WCK di lokasi. Selain itu, Andres mengatakan pihak Israel sudah mengetahui pergerakan timnya.
"Mereka menargetkan kami di zona dekonflikasi, di daerah yang dikendalikan oleh IDF. Mereka tahu bahwa itu adalah tim kami yang bergerak di jalan itu ... dengan tiga mobil," tutur Andres.
BACA JUGA: PM Spanyol Desak Penyelidikan Kematian 7 Relawan WCK, Israel Janjikan Transparansi Kasus
Andres sempat mendengar penjelasan bahwa penyerangan yang dilakukan IDF merupakan suatu ketidaksengajaan. Namun, Andres memilih untuk menolak penjelasan tersebut.
"Bahkan jika kami tidak berkoordinasi dengan (Pasukan Pertahanan Israel), tidak ada negara demokratis dan militer yang dapat menargetkan warga sipil dan kemanusiaan," lanjut Andres.
Lebih lanjut, WCK baru baru ini meminta pemerintah Australia, Amerika Serikat, Kanada, Polandia dan Inggris untuk turut memberikan tuntutan penyelidikan, mengingat para korban penyerangan berasal dari kelima negara tersebut.
BACA JUGA: Tindakan Tentaranya Tewaskan 7 Relawan WCK, IDF Sampaikan Belasungkawa dan Janjikan Investigasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: