Mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Bandara Indah dan Megah yang Sarat Rekor
Mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Bandara Indah dan Megah yang Sarat Rekor. Pesawat Citilink QG 752 disambut water salute di Bandara Dhoho Kediri.-Boy Slamet-Harian Disway-
Sebelum adanya Bandara Dhoho, Kristy memilih menggunakan kereta atau mobil pribadi. "Ya jauh lebih enak ya. Jadi nggak harus jauh-jauh ke Juanda untuk naik pesawat. Nggak harus 10 jam perjalanan naik kereta atau di mobil," ucap perempuan berkulit putih itu.
Mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Bandara Indah dan Megah yang Sarat Rekor. Ini adalah gerbang awal yang menjadi tetenger Bandara Dhoho Kediri.-Boy Slamet-Harian Disway-
Kekaguman juga muncul dari penumpang pesawat Citilink QG 752 yang kemarin mendarat di Kediri.
’’Bandaranya ternyata bagus, ya. Tadi, landing-nya smooth banget.’’ Kalimat itu meluncur dari bibir Akbar Kharisma, warga Kediri yang baru mendarat dari Jakarta.
Ia adalah penumpang Citilink dengan nomor penerbangan QG 752 itu. Kemarin, 5 April 2024, pesawat dengan 178 penumpang itu menjadi yang pertama mendarat di Bandara Internasional Dhoho Kediri.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta pukul 08.10. Dan landing pukul 09.40. Sesuai jadwal.
Kedatangan mereka disambut meriah. Yang menjadi tradisi penerbangan internasional adalah semprotan water salute. Ini adalah semprotan air di kiri-kanan saat pesawat itu merapat ke terminal. Air itu membentuk lengkungan seperti gerbang.
Mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Bandara Indah dan Megah yang Sarat Rekor. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (tengah) menyambut penumpang Citilink QG 752 yang baru tiba.-Boy Slamet-Harian Disway-
Para penumpang juga menerima kalungan bunga oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Ucapan selamat datang.
Raut wajah semringah penumpang menunjukkan jelas bahwa mereka bahagia. Bagaimana tidak, mereka menjadi saksi sejarah sebagai penumpang pertama yang melakukan pendaratan di Bandara Dhoho.
Senada, penumpang lain bernama Firmansyah Nurrohman Ahmad juga merasakan hal yang sama. Pertama-tama, ia memberikan ucapan selamat atas beroperasinya Bandara Dhoho.
"Bahagia pastinya, ya. Saya juga masih tidak menyangka bakal ada bandara internasional di Kediri," ungkapnya di sela-sela menunggu boarding.
Mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Bandara Indah dan Megah yang Sarat Rekor. Minibus Harapan Jaya terlihat di jalur keluar Bandara Dhoho Kediri.-Boy Slamet-Harian Disway-
Firman hendak mudik ke Jakarta, mengajak sang istri sang anak. Kehadiran Bandara Dhoho menurutnya sangat membantu. Terutama dalam memangkas waktu dan biaya. "Kebanyakan anak-anak didik saya dari luar pulau, kalau ke bandara Juanda dulu kejauhan. Belum lagi nunggu boarding-nya," imbuh pengajar di Kampung Inggris Pare itu.
Bupati Kediri Hanindhito berharap, kehadiran dan beroperasinya Bandara Dhoho Kediri bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, wisata lokal. Konektivitas dan aksesibilitas antar daerah juga turut menjadi perhatian Pemkab Kediri.
“Bagaimana agar 12 kota dan kabupaten betul-betul bisa bersinergi dengan pihak pengelola bandara supaya bisa jadi episentrum baru di Jatim," tandas putra politisi PDIP Pramono Anung tersebut. (Novia Herawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: