Mengendap-endap Nyolong Ini…

S: ”Mbak, saya minta maaf, enggak usah divideokan, Mbak.”

Lalu, S mengembalikan bra ke jemuran semula dan segera ngacir.

C: ”Ya Tuhan…. Saya dari tadi lihat dia keliling, saya kira dia mau ambil apa.” 

BACA JUGA: ART Curi Brankas Isi Rp 800 Juta

C ternyata memerintah pembantu perempuan: ”Cepat, telepon, lapor ke sekuriti.” Sementara itu, S masih jalan menuju mobilnya, sekitar tiga rumah dari rumah target colongan.

Para tetangga sebenarnya melihat kejadian itu. Mengamati dua barang yang sudah dikembalikan S. Namun, para tetangga tidak bergerak menangkap S. Mereka malah senyum-senyum melihat S jalan tertunduk menuju mobilnya.

Belum sempat S kabur, dua petugas sekuriti kompleks perumahan sudah datang. Langsung menangkap S. Kemudian, membawanya untuk diserahkan ke polisi.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, kepada wartawan, Kamis, 4 April 2024, mengatakan bahwa kejadian itu Rabu siang, 3 April 2024. Di perumahan elite Bintaro. Pelaku S adalah warga perumahan elite itu juga. Cuma beda blok dengan rumah korban. Dan, antara pelaku dan korban tidak saling kenal.

Kompol Bambang: ”Kalau lihat dari rekaman CCTV, bapak ini bawa mobil dan sempat berhenti sekitar dua rumah sebelum rumah korban.”

Kemudian, S menunggu tetap di dalam mobil.

Dilanjut: ”Kalau saya melihat, bapak ini bawa mobil ada unsur sengaja memang menunggu suaminya si ibunya (korban). Suami korban keluar, barulah bapak ini bergerak.”

S sempat diperiksa polisi. Dimintai keterangan. Bambang mengatakan, S dalam keterangan kepada polisi mengatakan begini:

”Pengakuan bapak itu, menyatakan, ’Saya nggak tahu Pak, tiba-tiba saja saya merasa tertarik itu (bra)’.”

Berdasar pantauan kamera CCTV, dua bra yang dicolong warna krem. Kelihatan bukan barang baru, tapi juga belum kumal.

S tidak diproses hukum karena tidak ada laporan dari korban. Mungkin korban malu melapor. Juga, barang yang dicolong toh sudah dikembalikan. Dari segi nilai barang, juga tidak seberapa.

Sumber: