Sopir Microsleep Sangat Bahaya

Sopir Microsleep Sangat Bahaya

ILUSTRASI sopir yang mengalami microsleep membahayakan penumpang dan dirinya sendiri.-Arya-Harian Disway-

Ada lagi, sistem pendeteksi sopir mengantuk, Attention Assist, dari Mercedes yang memantau perilaku pengemudi selama 20 menit pertama di belakang kemudi untuk mendapatkan dasar perilaku. Kemudian, sistem memeriksanya berdasarkan 90 indeks, seperti sudut kemudi, deviasi jalur, dan faktor eksternal seperti embusan angin dan penghindaran jalan berlubang.

Sistem tersebut kini dapat mendeteksi rasa kantuk dengan akurasi 80 persen, kata Christoph von Hugo, kepala keselamatan aktif Mercedes-Benz. Jika rasa kantuk terdeteksi, pengemudi diperingatkan ke tempat peristirahatan terdekat.

Betapa pun itu cuma alat bantu. Terpenting pada manusia sopirnya. Kalau sopir kepala batu, sudah diingatkan orang, juga diingatkan sistem elektronik, pun tetap saja merasa bisa menyetir walaupun mengantuk. Malah, ia bangga bisa menyetir sambil mengantuk, yang umumnya orang tidak berani melakukan.

Dalam suasana mudik dan arus balik sekarang, kecelakaan tragis di tol Japek jadi peringatan keras buat para sopir kendaraan pemudik. Keselamatan lebih penting daripada kecepatan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: