Cheng Yu Pilihan Owner Taiyo Jodi Hendrikus Susanto: Shui Di Shi Chuan

Di lain pihak, sebelum mati, Qu Yuan, negarawan masyhur Tiongkok klasik, menulis puisi yang salah satu baitnya berbunyi begini: "路漫漫其修远兮，吾将上下而求索" (lù màn màn qí xiū yuǎn xī, wú jiāng shàng xià ér qiú suǒ).

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Ketua Roemah Bhinneka Iryanto Susilo: Zi Li Geng Sheng

Yang terjemahan bebasnya kira-kira: jalan di depan panjang dan terjal, aku akan mengarunginya meski jatuh bangun. 

Begitu pula Jodi. Ia tahu persis penyakitnya sulit diatasi, tetapi berpangku tangan belaka tak akan menyelesaikan masalah. Ia seakan hendak mengajarkan kita: yang berusahapun belum tentu berhasil, apalagi yang tidak berusaha.

Dan benar, berkat jiwa pantang menyerahnya, Jodi sembuh total setelah sekitar sebulan dirawat dr. Chan di Jerman. Ia bagai representasi nyata dari pepatah bahasa Mandarin atau cheng yu "水滴石穿" (shuǐ dī shí chuān): air yang menetes terus-menerus, pada akhirnya akan membuat pecah batu.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Rektor Universitas Surabaya Benny Lianto: Sheng De Bu Min

Uniknya, hingga kini, dokter Jerman asal Yogyakarta yang menyembuhkan Jodi pun tak tahu apa penyakit Jodi sebenarnya. Ternyata, tidak tahu semua hal ada kalanya ada baiknya juga. (*)

Sumber: