Orang Tua Pelaku Penikaman Massal di Sydney Berterima Kasih Anaknya Ditembak Mati Polisi
Warga Sydney meletakkan bunga di depan Mal Westfield Bondi Jucntion sebagai tanda duka cita atas penyerangan yang menewaskan enam orang di mal tersebut pada sabtu, 13 April 2024. -David Grey-AFP
Polisi Queensland mengindikasikan bahwa mereka tidak melacaknya atau tidak menganggapnya sebagai ancaman terhadap masyarakat.
“Kita mempunyai orang-orang di masyarakat kita yang menderita kesehatan mental, mereka menjalani hari-hari mereka tanpa masalah tanpa menyebabkan kejahatan semacam ini,” kata Lowe.
Warga Sydney meletakkan bunga di depan Mal Westfield Bondi Jucntion sebagai tanda duka cita atas penyerangan yang menewaskan enam orang di mal tersebut pada sabtu, 13 April 2024. -David Grey-AFP
“Kesehatan mental di masyarakat bukanlah suatu kejahatan,” ujarnya. “Kami tidak menjalankan rezim intelijen terhadap orang-orang yang menderita kesehatan mental.”
"Pertukaran informasi hanya akan terjadi jika seseorang menimbulkan risiko keamanan di masyarakat."
Seperti diketahui serangan yang dilakukan Cauchi terjadi pada Sabtu sore, 13 April 2024. Pada pukul 15.10, Cauchi masuk ke Westfield Bondi Junction, Sydney. Sepuluh menit kemudian, Cauchi mengeluarkan pisau dan menikam orang-orang yang berada di sekitarnya.
Enam orang tewas. Lima di antaranya perempuan. Beberapa pengunjung lainnya mengalami luka serius termasuk seorang bayi berusia 9 bulan.
Seorang inspektur polisi akhirnya menembak mati Cauchi. Ia ditembak mati karena berusaha menyerang petugas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp