Hari Hemofilia Sedunia Diperingati 17 April, Yuk Kenali Lagi Penyakit Gangguan Darah Ini
Peringati Hari Hemofilia Sedunia yang jatuh pada 17 April membuat kita bisa mengenali lagi apa sih penyakit gangguan pada darah itu. --iStock
Maka, sebaiknya dilakukan tes untuk mengetahui apakah ada gen yang terbawa apabila dalam garis keturunan keluarga ada yang memiliki riwayat hemofilia.
BACA JUGA: Waspada Tuberkulosis, Ayo Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Mengutip dari laman website Kemenkes, hemofilia dianggap penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Bahkan hingga saat ini tidak ada cara untuk mencegahnya.
Orang dengan hemofiilia hanya bisa melakukan pencegahan terhadap risiko perdarahan yang mungkin terjadi.Tapi jika mendapatkan penanganan dan dikelola dengan baik, penderita dapat hidup secara normal.
Tanda dan gejala hemophilia dapat bervariasi. Tergantung pada tingkat faktor pembekuan penderita. Gejala yang paling sering terjadi pada hemofilia ialah perdarahan perdarahan masif yang terjadi ketika si penderita mendapatkan luka kecil.
BACA JUGA: Masih Darurat Kesehatan Internasional, Kenali Penyakit Polio dan Penularannya
Perdarahan itu bisa terjadi di dalam tubuh (internal bleeding) dapat berupa hyphema, hematoma, perdarahan intracranial (perdarahan di dalam tengkorak kepala) dan lain-lain. Perdarahan internal ini bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.
Bisa juga perdarahan yang terjadi di luar tubuh (external bleeding) yang dapat bermanifestasi sebagai perdarahan masif dari luka kecil seperti di mulut ketika ada gigi yang tanggal atau pada ekstraksi gigi, dan dari hidung tanpa sebab yang jelas.
Secara umum ada dua jenis yaitu hemofilia A dan hemofilia B. Hemofilia A dan B dapat digolongkan dalam tiga tingkatan berdasarkan kadar Factor VIII dan Factor IX di dalam darah, yakni:
BACA JUGA: Waspada 7 Penyakit pada Musim Hujan, Ada Asma Hingga Malaria
1. Hemofilia berat (kurang dari 1 persen dari jumlah normalnya). Dapat mengalami beberapa kali perdarahan dalam sebulan, kadang-kadang pendarahan terjadi begitu saja tanpa sebab yang jelas.
2. Hemofilia sedang (1-5 persen) dari jumlah normalnya), perdarahan dapat terjadi akibat aktivitas tubuh yang terlalu berat, seperti olahraga yang berlebihan.
3. Hemofilia ringan (5-30 persen dari jumlah normalnya) mengalami masalah perdarahan hanya dalam situasi tertentu, seperti operasi, cabut gigi atau mengalami luka yang serius.
BACA JUGA: Musim Hujan, Waspadai Penyakit Leptospirosis yang Mematikan
Berdasarkan tingkatan tersebut maka pengobatan hemofilia bervariasi tergantung pada jenis hemofilianya dan seberapa berat penyakitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber