PVMBG: Letusan Gunung Ruang Punya Potensi Picu Tsunami
Lontaran pijar Gunung Ruang dilihat dari pantai Pulau Tagulandang. Letusan gunung ini bisa memicu tsunami jika ada badan gunung yang longsor ke laut-PVMBG via BNPB-
HARIAN DISWAY - Gunung Ruang di Sulawesi Utara meletus pada Rabu malam, pukul 20.15 WITA.
Gunung api aktif setinggi 725 Meter tersebut mengeluarkan kolom abu setinggi 3 kilometer, awan panas, dan guguran lava.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) lantas menaikkan status gunung api dari Level III (Siaga), menjadi Level IV (Awas) pada pukul 21.00 WITA.
BACA JUGA:Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus Lagi, Ratusan Penduduk Pulau Tagulandang Dievakuasi
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengungkapkan, Gunung Ruang adalah gunung api yang cukup sulit diprediksi.
"Dalam aspek sejarah letusan, gunung ruang cukup rumit karena tidak ada jeda waktu (antar letusan,Red) yang pasti. Selalu berubah-rubah," paparnya Kamis dini hari, 17 April 2024.
"Namun sifat letusannya sama, eksplosif, awan panas dan (dapat,Red) menyebabkan tsunami," imbuhnya.
Tsunami ini bisa disebabkan longsornya badan gunung yang jatuh ke lautan.
BACA JUGA:Bus Pahala Kencana Tinggal Kerangka di Tol Jombang-Mojokerto
Masyarakat paling beresiko terdampak adalah yang masyarakat yang tinggal di tepi pantai di pulau Gunung Ruang dan Pulau Tagulandang.
Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, sesuai rekomendasi PVMBG, pihaknya telah menetapkan larangan aktivitas dalam radius 6 km dari puncak.
Penduduk Pulau Tagulandang pun telah dievakuasi secara bertahap. "Namun karena ini terjadi malam hari jadi banyak tantangannya," jelas Muhari.
BACA JUGA:Erupsi Gunung Marapi Keluarkan 2 Letusan Besar, Bandara Ditutup Sementara
Sejak Rabu Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: