Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Kontrak Kerjasama Proyek Cloud dengan Israel
Tes seberapa jahat kamu Google Form-Menguji seseorang seberapa sanggup dia berbuat jahat-Google
Seorang karyawan bahkan dipecat setelah mengganggu konferensi teknologi Israel di New York, sementara perusahaan juga mengusulkan perubahan dalam forum perusahaan untuk menangani pertikaian yang terjadi akibat konflik tersebut.
Para karyawan yang terlibat dalam aksi protes, yang merupakan bagian dari kelompok bernama No Tech For Apartheid, menegaskan bahwa pemecatan tersebut merupakan tindakan pembalasan yang mencolok.
Mereka berpendapat bahwa sebagai karyawan, mereka memiliki hak untuk melakukan protes damai terkait kondisi kerja mereka, dan beberapa di antara mereka yang dipecat tidak berpartisipasi dalam aksi protes tersebut.
BACA JUGA:Ketika Google Gegeran dengan Microsoft di Lembaga Anti Monopoli Uni Eropa
Meskipun Google menyatakan bahwa kontrak Nimbus tidak terkait dengan urusan militer yang sensitif, sejumlah karyawan Google menyatakan keprihatinan mereka bahwa perusahaan tersebut membantu militer Israel.
Pada tahun 2018, karyawan Google berhasil mempengaruhi perusahaan untuk mengakhiri kesepakatan dengan Departemen Pertahanan AS terkait dengan Proyek Maven.
Para aktivis karyawan yang terlibat dalam perjuangan menentang Project Nimbus berkomitmen untuk terus melakukan protes hingga perusahaan menghentikan proyek tersebut.
Dalam pandangan mereka, protes damai merupakan hak mereka untuk memperjuangkan prinsip-prinsip yang mereka anggap penting dalam konteks kemanusiaan dan etika. (Jessica Laurent)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: