Baru Dilantik, KSAU Kunjungi Prabowo Minta Arahan dalam Memimpin TNI Angkatan Udara

HARIAN DISWAY - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengunjungi Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat, 19 April 2024. 

Tonny menyebut, ia berkunjung untuk meminta bimbingan mengenai berbagai isu strategis terkait pertahanan, khususnya bagi angkatan udara.

“Kami sebagai pejabat baru mohon bimbingan, arahan Bapak tentang tantangan ke depan, khususnya Angkatan Udara yang semakin dinamis dan kompleks,” ujarnya kepada Menhan Prabowo. 

KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengunjungi Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto di kediamannya pada Jumat, 19 April 2024.--Kementerian Pertahanan Republik Indonesia

BACA JUGA:Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat Pada Prabowo Sebagai Presiden Terpilih Indonesia

Menanggapi hal tersebut, presiden terpilih hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024 itu menyambut dengan tangan terbuka.

Menurutnya, koordinasi dan sinergi antara TNI AU dan Kementerian Pertahanan merupakan salah satu hal yang harus dijaga demi mewujudkan pertahanan Indonesia.

Tidak hanya itu, mantan Danjen Kopassus tersebut juga mengungkapkan bahwa ia akan terus mendukung TNI AU dalam melaksanakan tugasnya.

BACA JUGA:Usai dari Istana Negara, Tony Blair Kunjungi Kantor Kemnhan Untuk Ucapkan Selamat Pada Prabowo

Hingga akhir kunjungan, diskusi berjalan dengan intens antar kedua belah pihak. 

“Terimakasih atas kedatangannya,” Menhan Prabowo saat menjabat tangan KSAU Tonny. 

Menhan Prabowo saat menjabat tangan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.--Kementerian Pertahanan Republik Indonesia

Anda sudah tahu, KSAU Tonny sendiri baru dilantik dan mengemban tanggung jawab sebagai KSAU pada tanggal 5 April 2024 lalu.

BACA JUGA:Prabowo - Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Tercatat, ia pernah menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komandan Pangkalan Angkatan Udara (danlanud) di beberapa wilayah.(*)

Sumber: kementerian pertahanan republik indonesia