Umrah Bersama Mabruro (7): Bisa Request Umrah Berkali-kali

Umrah Bersama Mabruro (7): Bisa Request Umrah Berkali-kali

Jamaah umrah Mabruro di Jabal Rahmah. --Mabruro Tour & Travel

Rombongan 22 jamaah tur keliling kota Makkah. Agendanya pun begitu padat sejak pagi. Yang istimewa, jamaah juga berkesempatan umrah berkali-kali.

---

JAMAAH umrah Mabruro sudah berkumpul di lobi hotel sejak pukul 07.00 waktu setempat. Setelah sarapan, mereka bergegas naik bus. Menuju lokasi pertama yang akan dikunjungi: Jabal Tsur.

Gunung inilah yang menjadi saksi bisu kisah pahit hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Madinah. Jaraknya cuma 7 kilometer dari Thaif, kota di mana kelak beliau ditolak dan dilempari batu oleh penduduk setempat.


Jamaah umrah Mabruro di lobi Hotel Al Marwa Rayhaan by Rotana, Zamzam Tower, Makkah. --Mabruro Tour & Travel

Di salah satu puncak GunungTsur yang amat terjal itu terdapat Goa Tsur. Di goa inilah Nabi Muhammad SAW bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy. Bentuk goanya mirip wajan yang ditelungkupkan.

Betapa getir yang dialami beliau selama hijrah untuk menegakkan Islam. Hal ini juga yang membuat para jamaah umrah Mabruro tertegun. Menapak tilas perjuangan manusia agung itu menuju Madinah.

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (6): Ada Program Peluk Mesra Kakbah, Seperti Apa?

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (5): Bisa Lihat Kakbah dari Kamar Hotel

Dari Gunung Tsur, mereka menuju tempat paling bersejarah bagi umat manusia, yakni Padang Arafah. Sebab, di bukit inilah diyakini terjadi pertemuan kali pertama Nabi Adam AS dan Ibu Hawa. Para jamaah tidak mendaki ke puncak, melainkan hanya berswafoto di pelataran.

Setelah itu, perjalanan berlanjut ke Masjid Ji’ronah di Mina. Masjid tersebut digunakan untuk miqat dan berihram bagi penduduk Makkah. Masjid yang begitu luas dan bisa menampung sekitar 1.000 jamaah.


Kegiatan tour Makkah yang diikuti jamaah umrah Mabruro. --Mabruro Tour & Travel

Di Ji’ranah, Rasulullah SAW pernah meninggalkan para tawanan dan harta rampasan perang yang diambilnya dari Hawazin dalam peperangan Hunain pada 8 Hijriah. Kira-kira selama 10 malam berada di Ji’ranah, Rasulullah tidak membagikan harta rampasan perang tersebut. Sebab, menunggu orang-orang Hawazin yang bertobat datang menyusulnya. 

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (4): Perjalanan Madinah-Makkah Naik Kereta Cepat Haramain Express

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: