Prabowo Jelang Pelantikan: Diskusi dengan Pakar dan Berharap Dukungan Rakyat

Prabowo Jelang Pelantikan: Diskusi dengan Pakar dan Berharap Dukungan Rakyat

Persiapan Prabowo jelang pelantikannya sebagai presiden: sudah diskusi dengan pakar dan harapkan kerja sama untuk rakyat--YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama

HARIAN DISWAY - Presiden terpilih Prabowo Subianto sedang bersiap dengan berbagai agenda menjelang pelantikannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 nanti.

Pada Minggu, 28 April 2024 Prabowo hadir dalam acara halalbihalal yang digelar oleh PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Pada acara tersebut, Prabowo diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidatonya dan sempat menyinggung tentang persiapan menjelang pelantikannya nanti.

BACA JUGA:Prabowo Sebut Dirinya Digembleng Langsung oleh Jokowi Sebelum Jadi Presiden Oktober Nanti

Prabowo berharap agar seluruh unsur dapat bekerja sama untuk rakyat dan mengatakan bahwa dalam persiapannya itu, ia telah berdiskusi dengan para pakar.

Dalam halalbihalal PBNU itu, Prabowo mengatakan bahwa kekuatan Islam dan kekuatan lain diperlukan agar kekayaan Indonesia bisa dinikmati oleh seluruh rakyat.

"Kekuatan-kekuatan Islam yang inklusif. Kekuatan-kekuatan Islam yang rahmatan lil alamin. Kekuatan-kekuatan yang tidak punya rasa rendah diri, punya kepercayaan besar. Karena itu, dengan dukungan kekuatan-kekuatan ini, juga dari kekuatan-kekuatan unsur-unsur lain,"

BACA JUGA:Prabowo Terima Kasih Pada Komitmen NU Mengawal dan Mendukung Pemerintahan yang Akan Datang

"Unsur Nasrani, unsur Hindu, unsur Budha, unsur semua kelompok di Indonesia. Kita bersama-sama akan menjaga keselamatan bangsa. Kami merasa tugas utama kami adalah menjaga kekayaan Indonesia, agar kekayaan Indonesia bisa dinikmati, dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," terang Prabowo dalam pidatonya.

Kemudian, Prabowo menyinggung persiapannya menuju pelantikan presiden terpilih 20 Oktober nanti.

"Tapi intinya adalah setelah saat-saat ini menunggu penyerahan mandat yang final tanggal 20 Oktober yang akan datang, masa ini kami gunakan sebenar-benarnya dan sesungguh-sungguhnya untuk menyiapkan diri. Kami belajar masalah, kami kumpulkan para pakar," jelas Prabowo.

Kemudian, Prabowo menjelaskan persiapan yang dilakukannya ini adalah supaya pasca pelantikan tidak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia.

"Kami diskusi dengan semua unsur untuk kami rumuskan langkah-langkah sehingga tanggal 20 Oktober nanti dengan penyerahan mandat, tidak akan ada vakum. Tidak akan ada waktu yang terbuang," kata Prabowo.

Persiapan tersebut Prabowo lakukan untuk melaksanakan program-program yang telah ia canangkan ketika kampanye dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: