Enggan Jadi Menteri Prabowo, Khofifah Pilih Jadi Gubernur Jatim Lagi

Enggan Jadi Menteri Prabowo, Khofifah Pilih Jadi Gubernur Jatim Lagi

Khofifah Indar Parawansa saat sambutan di acara Halal Bihalal Muslimat NU di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.-Instagram.com/khofifah.ip-

HARIAN DISWAY - Khofifah Indar Parawansa mengisyaratkan bahwa ia tidak tertarik duduk di kursi kabinet.

Padahal, posisi menteri selama ini dikenal menjadi idaman para politisi. Kendati tidak terang-terangan menutup diri, Khofifah justru ingin kembali memimpin Jawa Timur.

Khofifah masih ingin menjadi orang nomor satu di Bumi Majapahit. Hal itu Ia katakan usai menghadiri acara Halal Bihalal Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta Pusat, Sabtu 4 Mei 2024.

"Ada, ada (tawaran masuk kabinet Prabowo-Gibran). Tetapi saya sudah menyampaikan dari awal, saya mohon diberi kesempatan untuk kembali memimpin dan menjaga Jawa Timur,"  ucap Khofifah.

BACA JUGA:Teka-teki Calon Wakil Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Ketum PP Muslimat NU tersebut mengaku siap dan percaya diri menghadapi pertarungan sengit di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.


Foto bersama dalam acara halalbihalal Muslimat NU di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.-Instagram.com/khofifah.ip-

"Lho, kenapa khawatir? Ini loh demokrasi semua. Anda juga boleh mencalonkan (kalau,Red) memenuhi kualifikasi. Tidak usah kita khawatir, jadi kita berikhtiar fairplay, saya rasa itu," imbuh perempuan asal Wonocolo, Surabaya ini.

Sebagaimana diketahui, Khofifah sudah mengantongi rekomendasi dari empat partai politik untuk maju di Pilgub Jatim 2024

Mereka adalah Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Hingga kini, baru Demokrat yang merekomendasikan sepaket, Khofifah-Emil Elestianto Dardak.

BACA JUGA:PDIP Jatim Tak Dukung Risma, Makin Dekat dengan Khofifah

Padahal, Khofifah sendiri dalam beberapa kali kesempatan konsisten menyebut nama mantan Bupati Trenggalek itu. Sebab, saat memimpin Jawa Timur bersama Emil, Khofifah sudah merasa nyaman dan produktif. 

"Jadi (saya dan emil) sama-sama berikhtiar. Komunikasi sedang dan terus kita lakukan (dengan partai-partai pengusung)," tandas Khofifah.

Pada Pilgub Jatim 2018, Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak keluar sebagai pemenang. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dengan 10,4 juta suara alias 53,55 persen.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: