Kritikan Jokowi untuk Pemda: Kurang Tanggap dalam Realisasi Pembangunan!

Kritikan Jokowi untuk Pemda: Kurang Tanggap dalam Realisasi Pembangunan!

Presiden Jokowi saat mengkritik Pemerintah Daerah yang kurang tanggap melanjutkan realisasi pembangunan dari Pemerintah Pusat dalam pidato arahannya apada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di JCC, Senin, 6 Mei 2024.--Youtube Sekretariat Presiden

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi menyebut Pemerintah Daerah kurang tanggap dalam melanjutkan realisasi pembangunan yang sudah diawali Pemerintah Pusat

Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato arahannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta Convention Center (JCC), Senin, 6 Mei 2024. 

Lebih lanjut, Jokowi menilai perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah masih kurang sinkron, sehingga realiasasi pembangunan tidak berjalan dengan maksimal. 

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Aturan Baru PPDS, Calon Dokter Spesialis Kini Tidak Lagi Kuliah dan Bayar Uang ke Kampus

“Pemerintah Pusat membangun bendungan, dibangun juga irigasi primer. Tapi irigasi sekunder, irigasi tersier sampai ke sawah tidak dikerjakan Pemerintah Daerah,” ungkap orang nomor satu di Indonesia itu. 


Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato arahannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di JCC, Senin, 6 Mei 2024.--Youtube Sekretariat Kabinet RI

Ia juga menyebut masih banyak pemimpin daerah yang tidak berkomitmen dengan kesanggupan yang sudah mereka berikan diawal dalam merealisasikan pembangunan.

“Waduh berat Pak, APBD kita habis untuk ini, untuk ini,” kata Presiden Jokowi menirukan pemimpin daerah yang tidak berkomitmen tersebut. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo yang Habiskan Dana Pembangunan Hingga Rp161 Miliar

Anda sudah tahu, Pemerintah Pusat sedang gencar melakukan pembangunan di daerah, meliputi pembangunan bendungan, jalan tol, hingga bandara

Bahkan, tercatat sebanyak 42 bendungan sudah terbuat dalam 10 tahun terakhir. 

Oleh karena itu, Jokowi menekankan agar rencana pembangunan jangka panjang (RPJP), rencana pembangunan jangka menengah (RJM), dan juga rencana kerja pembangunan (RKP) yang dimiliki Pemerintah Daerah dapat sejalan dengan milik Pemerintah Pusat. 


Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di JCC, Senin, 6 Mei 2024, sebut Pemerintah Daerah kurang tanggap dalam melanjutkan pembangunan dari Pemerintah Pusat.--Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

BACA JUGA: Jokowi Nyatakan Akan Dorong Hilirisasi Produk Pertanian: Industri Harus Dekat Dengan Lahan Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: yotube sekretariat presiden