Thomas Tuchel Kecam Keputusan Wasit di Kasus Offisde Matthijs de Ligt, Simak Argumennya

HARIAN DISWAY - Kubu Bayern Munchen benar-benar kecewa dengan kekalahan oleh Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions. Dalam laga di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid itu, Bayern kalah 1-2. Sehingga gagal menembus final.

Bayern sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Alphonse Davies pada menit ke-67. Namun, Real Madrid comeback dan membalasnya dengan dua gol Joselu. Hanya dalam tiga menit! Tepatnya di menit ke-88 dan 90+1.

"Bagaimana aku menjelaskan comeback Real Madrid? Wasit punya peran di sini," kata Thomas Tuchel, der trainer Bayern Munchen, dalam wawancara dengan Movistar.

BACA JUGA:Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Pertama yang Bawa Tim ke Final Liga Champions 6 Kali, Ini Daftarnya

Lebih lanjut, dalam konferensi pers, Tuchel menjabarkan kekesalannya. Ia, terutama, paling kesal ketika hakim garis mengangkat bendera ketika timnya sedang menyerang pertahanan Real Madrid di pengujung pertandingan.

Thomas Tuchel Kecam Keputusan Wasit di Kasus Offisde Matthijs de Ligt. Foto: Thomas Tuchel bereaksi saat menyaksikan gol Matthijs de Ligt yang dianulir.-Oscar Del Pozo-AFP

Saat itu, yang mendekati kotak penalti Real Madrid ada dua pemain Bayern. Yakni Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui. Sedangkan Thomas Muller berdiri agak jauh dari mereka, di sektor sayap kanan Bayern.

Ada lambungan bola dari sayap kiri yang ditangkap oleh De Ligt. Seketika, hakim garis mengangkat bendera, menganggap De Ligt dan Mazroui dalam posisi offside.

Wasit Szymon Marciniak langsung meniup peluit. Pemain Real berhenti bermain. Dan De Ligt menceploskan bola ke gawang Andriy Lunin yang posisinya tidak siap.

BACA JUGA:Real Madrid vs Bayern Munchen 2-1: Joselu Kenang Final Liga Champions Paris 2022

BACA JUGA:Sakti! Real Madrid Vs Bayer Munchen Berakhir 2-1, Los Blancos Tantang Dortmund di Final Liga Champions!

Tuchel tidak mempermasalahkan gol De Ligt yang gagal. Namun, keputusan wasit Marciniak menghentikan permainan ketika timnya dalam posisi menyerang itu "terasa seperti pengkhianatan".

Thomas Tuchel kecam keputusan wasit di kasus offisde Matthijs de Ligt. Foto: Inilah posisi Matthijs de Ligt yang dipermasalahkan Tuchel.-BeIn Sports -

Menurutnya, wasit tidak perlu meniup peluit. Sehingga ketika tendangan Matthijs De Ligt itu menjadi gol, barulah dilakukan pengecekan lewat VAR. Sedangkan dalam pertandingan tadi, karena peluit berbunyi lebih dulu, VAR tidak bisa mengintervensi.

Sumber: bbc