Thomas Tuchel Kecam Keputusan Wasit di Kasus Offisde Matthijs de Ligt, Simak Argumennya
Thomas Tuchel kecam keputusan wasit di kasus offisde Matthijs de Ligt. Foto: Tuchel di konferensi pers usai pertandingan, 9 Mei 2024.-Bayern Munchen Official-
"Itu keputusan mengerikan dari hakim garis dan wasit. Semuanya terasa seperti pengkhianatan bagiku," cetus Tuchel, sebagaimana dikutip BBC.
BACA JUGA:Ini Alasan Ancelotti Ganti Jude Bellingham saat Real Madrid Tahan Imbang Bayer Munchen...
"Hakim garis minta maaf kepadaku. Tapi itu tidak membantu," gerutunya. "Mengangkat bendera di situasi seperti itu... Wasit melihat bahwa kami memiliki kesempatan menembak (dan memutuskan untuk mengangkat bendera offside)," papar Tuchel.
"Sulit dicerna, tapi begitulah keadaannya," lanjut pelatih yang dipastikan meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim ini tersebut.
Tuchel juga mengungkapkan bahwa wasit Szymon Marciniak juga meminta maaf kepadanya. Namun, lagi-lagi, itu tidak membantu timnya sama sekali. Karena buktinya, Real Madrid lah yang melaju ke final.
BACA JUGA:Thomas Tuchel Salahkan Kim Min Jae atas Dua Gol Real Madrid: Dia Rakus!
"Semua orang punya batas, ya. Semua orang memang harus bekerja keras. Dan semua orang harus bermain tanpa cela. Jadi, wasit juga harus di level itu, dong," lanjut Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel kecam keputusan wasit di kasus offisde Matthijs de Ligt. Foto: Matthijs de Ligt (kiri) dan Thomas Muller memprotes wasit.-Oscar Del Pozo-AFP
"Enggak ada gunanya, kan, meminta maaf setelah kejadian seperti itu. Kamu (wasit) ditugaskan di lapangan karena dianggap mampu, karena kamu dianggap terbaik di bidang. Dan kami punya hak untuk mengharapkan kualitas itu dari wasit sampai pertandingan selesai," Thomas Tuchel terus mengomel.
Kubu Real Madrid memilih untuk tidak terpancing dengan komentar Thomas Tuchel. Pelatih Carlo Ancelotti yang sangat dingin menanggapinya dengan santai.
BACA JUGA:Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Brace Vinicius Batalkan Kemenangan Die Roten
BACA JUGA:Misi Balas Dendam Bayern Munchen: Patahkan Kutukan Ancelotti di Liga Champions
Ia sangat yakin, jika hakim garis tidak mengangkat bendera, gol Matthijs De Ligt itu juga tidak akan terjadi. Karena para beknya yang sudah ada di kotak penalti pasti akan membuang bola.
"Masalah offside itu mudah dijelaskan," sebut Don Carlo, sapaan Ancelotti, dalam konferensi pers. "Mungkin saja itu enggak offside. Tapi wasit sudah meniup peluit sebelum gol terjadi, maka kami berhenti bermain. Itulah yang terjadi," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc