7 Larangan Saat Minum Antibiotik
Kementerian Kesehatan akan bertindak tegas bagi rumah sakit yang tidak memasukkan program penurunan antimicrobial resistance (AMR) atau resistensi antibiotik.-dok disway-
Minuman bersoda adalah sumber utama gula tambahan dan bahan kimia yang tidak sehat. Saat Anda sedang dalam pengobatan antibiotik, minuman bersoda sebaiknya dihindari. Gula dalam minuman bersoda dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam tubuh, yang dapat memperburuk infeksi. Selain itu, kandungan kimia dalam minuman bersoda juga dapat berinteraksi dengan antibiotik, mengurangi efektivitasnya. Jadi, untuk mendukung proses penyembuhan, lebih baik minum air putih atau minuman tanpa gula selama mengonsumsi antibiotik.
Minuman bersoda juga harus dihindari saat sedang mengonsumsi obat antibiotik.--
BACA JUGA:Hati-Hati, Bakteri Super Bisa Melawan Antibiotik
BACA JUGA:Mengenal Kondisi Resisten Antibiotik
5. Makanan yang Mengandung Kafein
Makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat, juga sebaiknya dihindari saat minum antibiotik. Kafein dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, yang dapat mengganggu metabolisme antibiotik dalam tubuh. Selain itu, kafein juga dapat menyebabkan gangguan tidur, yang dapat memengaruhi pemulihan dari infeksi. Sebagai gantinya, pilihlah minuman herbal atau air putih untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Makanan dan minuman yang mengandung kafein.--
6. Makanan yang Mengandung Gula Tinggi
Makanan yang tinggi gula, seperti permen, kue, dan minuman bersoda, sebaiknya juga dihindari saat minum antibiotik. Gula dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dalam tubuh, yang dapat mengurangi efektivitas pengobatan antibiotik. Selain itu, konsumsi gula tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dapat memperburuk kondisi seperti diabetes. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang rendah gula atau mengandung gula alami seperti buah-buahan segar.
Makanan manis dan mengandung gula akan mengurangi efek obat antibiotik.--
7. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi
Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah berlemak dan makanan olahan yang mengandung minyak kelapa atau mentega, sebaiknya juga dihindari saat minum antibiotik. Lemak jenuh dapat mengganggu penyerapan antibiotik dalam tubuh, sehingga mengurangi efektivitas pengobatan. Selain itu, konsumsi lemak jenuh tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Sebagai gantinya, pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Hindari makanan berlemak tinggi bila sedang mengonsumsi oobat antibiotik. --
Pemilihan pola makan yang tepat saat minum antibiotik sangat penting untuk memastikan efektivitas pengobatan dan mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan. Hindari mengonsumsi produk susu tinggi lemak, makanan tinggi serat, makanan asam, minuman beralkohol, makanan yang mengandung kafein, makanan yang tinggi gula, dan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi selama periode pengobatan antibiotik. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi untuk mendukung proses penyembuhan tubuh Anda. Tetaplah konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang diet Anda saat minum antibiotik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: