Ada Peringatan Tragedi Trisaksi pada 12 Mei, Simak Sejarah dan Asal-Usulnya

Ada Peringatan Tragedi Trisaksi pada 12 Mei, Simak Sejarah dan Asal-Usulnya

ADA Peringatan Tragedi Trisaksi pada 12 Mei, simak sejarah dan asal-usulnya. Foto: Para mahasiswa membawa bunga dikawal aparat saat peringatan 1 tahun Tragedi Trisakti di Jakarta, 1999.-Oka Buddhi-AFP

HARIAN DISWAY - Tanggal 12 Mei menjadi momentum peringatan bagi beberapa hal. Baik di Indonesia maupun di level internasional, selalu ada alasan untuk merayakan sesuatu pada 12 Mei.

Setidaknya, ada 3 momentum yang bisa dirayakan pada 12 Mei. Yakni, Hari Perawat Internasional dan Hari Kesehatan Tanaman Internasional. Plus Hari Peringatan Tragedi Trisakti, yang hanya ada di Indonesia.

Apa maksud dari peringatan-peringatan tersebut? Simak penjelasan di bawah ini.

BACA JUGA:5 Mei Memperingati Hari Tertawa dan Hari Bidan Sedunia, Bagaimana Sejarahnya?

Hari Perawat Internasional


ADA Peringatan Tragedi Trisaksi pada 12 Mei, simak sejarah dan asal-usulnya. Foto: Perayaan Hari Perawat Internasional 2020 di sebuah RS di Hongkong.-Asian Hospital and Medical center-

Setiap tanggal 12 Mei, dunia merayakan Hari Perawat Internasional untuk menghormati dan mengapresiasi nakes, khususnya perawat. Profesi perawat, yang dikenal sebagai simbol kepedulian dan pengabdian, memiliki akar sejak abad ke-16.

Awalnya, perawatan hanya dilakukan oleh bidan. Terutama untuk merawat ibu-ibu yang baru melahirkan. Namun, seiring berjalannya waktu, peran perawat berkembang menjadi merawat beragam pasien dengan kebutuhan kesehatan yang berbeda.

Florence Nightingale, seorang pionir dalam bidang keperawatan, menjadi tokoh sentral dalam mewujudkan praktik keperawatan modern. Sebagai putri bangsawan Inggris, Florence mendapatkan pendidikan sejak dini. Dan bisa bekerja di rumah sakit.

BACA JUGA:Besok 4 Mei Memperingati Hari Pemadam Kebakaran Internasional, Selain itu Ada Hari Apa Ya?

Selama Perang Krimea, Florence Nightingale memperkenalkan prosedur keperawatan kontemporer yang inovatif. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya di medan perang, dia menciptakan sistem keperawatan holistik yang revolusioner.

Pada 1870, Nightingale mendirikan sekolah perawat pertama yang bersifat sekuler, bekerja sama dengan Rumah Sakit St. Thomas di London. Tidak hanya itu, Nightingale juga dikenal sebagai pelopor dalam menerapkan standar kebersihan dan sanitasi. Menjadikannya sebagai tonggak penting dalam sejarah keperawatan.

Karena itu, Hari Perawat Internasional hadir dan diperingati setiap 12 Mei, yang merupakan tanggal lahir Florence Nightingale. Peringatan itu menjadi penghormatan atas dedikasi dan kontribusi besar Florence Nightingale dalam mengembangkan bidang keperawatan.

BACA JUGA:Mengenal Hari Kenaikan Yesus Kristus 9 Mei 2024 dan Tujuan Peringatannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber