Jemaah Haji Embarkasi Jawa Timur Gelombang Pertama Berangkat Menuju Tanah Suci, Bojonegoro Mengawali!

Sehingga, flow penumpang domestik dan jemaah haji tidak tercampur.

Tentu, kata Sisyani, pihak pengelola juga sangat bangga. Bahwa tahun ini Bandara Internasional Juanda menjadi bandara terbesar nomor 2 yang melayani haji dengan hadirkan makkah route.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1445 H/ 2024.

Mulai kesiapan SDM, fasilitas, hingga peralatan pendukung angkutan haji.

Tentu bersama stakeholder terkait yaitu Pemerintah Arab Saudi, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Angkasa Pura Logistik serta instansi terkait lainnya.

Keberangkatan kloter pertama jemaah haji Embarkasi Jawa Timur dari Bandara Internasional Juanda, Minggu pagi, 12 Mei 2024.-Humas Juanda-

BACA JUGA:PJ Gubernur Jatim Lepas Rombongan Jamaah Haji Kloter 1 dari Asrama Embarkasi Surabaya

Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo.

“Telah kami tugaskan 24 personel Aviation Security per hari yang dilengkapi juga dengan 5  (empat) unit mesin X-Ray, 3 (empat) unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan 3 (dua) unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan disana,” katanya.

Harapannya, supaya jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening. Sehingga dapat langsung menuju layanan fast track sebelum naik ke pesawat.

Sisyani menambahkan, upaya antisipasi terhadap beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler pun dilakukan.

Yakni dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara. (*)

Sumber: