Sosok di Balik Kesuksesan Como Promosi ke Serie A: Ada 2 Juara Dunia dan Legenda Indonesia, Siapa?

BACA JUGA:Menanti Nasib Juventus yang Terancam Degradasi ke Serie B

BACA JUGA:Atalanta vs AS Roma 2-1: Ini Alasan Gialorossi Kalah Versi Daniele De Rossi

"Satu hal yang harus kukatakan sebelum kita semua merayakan (kesuksesan lolos ke Serie A) bersama fans, bangun kekuatanmu. Karena tahun ini belum apa-apa," kata Fabregas kepada para pemain akhir pekan lalu, setelah memastikan satu tiket promosi.

"Tahun ini hanya pemanasan. Tahun depan, harus lebih efisien, lebih kerja keras," tegasnya.

Namun, bukan sosok-sosok itu saja yang berjasa meloloskan Como ke Serie A. Ada satu sosok pesebakbola legendaris Indonesia yang juga berpengaruh terhadap kesuksesan Como dalam 5 tahun terakhir.

Ia adalah Kurniawan Dwi Yulianto. Eks penyerang Timnas Indonesia itu menjabat sebagai staf kepelatihan Como 1907, tepatnya sebagai salah seorang asisten pelatih.

BACA JUGA:Dijegal Spezia, Gol Jay Idzez Tidak Cukup Bantu Venezia Promosi Langsung ke Serie A

Como sendiri ditangani oleh Osian Roberts, mantan asisten pelatih timnas Wales dan Crystal Palace.

Nah, Kurniawan masuk dalam jajaran tim pelatih Como sejak 2022. Ia banyak menggunakan pengalamannya sebagai asisten pelatih timnas Indonesia dan FC Sabah untuk menangani Como.

SOSOK di balik kesuksesan Como promosi ke Serie A: ada 2 juara dunia dan legenda Indonesia, siapa? Foto: Kurniawan Dwi Yulianto jadi asisten pelatih Como.-Instagram Kurniawan DJ-

Kurniawan bisa beradaptasi dengan baik dengan sepak bola Italia. Karena di masa mudanya, mantan pemain Persija dan Persebaya itu pernah berlatih dengan Sampdoria. Tepatnya pada 1993.

BACA JUGA:Udinese vs Napoli: Misi Juara Bertahan Menuju Zona Liga Eropa Makin Sulit

BACA JUGA:Roma vs Juventus 1-1, Masssimiliano Allegri Ngamuk dan Sindir Kans ke Liga Champions

Selama beberapa bulan menimba ilmu di Sampdoria, ia sempat berkompetisi di Campionato Nazionale Primavera. Yakni sebuah liga khusus yang dibuat untuk tim pembinaan klub-klub Serie A dan Serie B.

Perjalanan Como dari diakuisisi Djarum sampai sekarang memang cukup menarik. Namun, menjadi tantangan tersendiri bagi Como untuk bisa langsung bersaing dengan klub-klub papan atas di Serie A. Lariani (sebutan Como) harus membenahi skuad mereka.

Sumber: