50 Orang Tewas Dalam Musibah Banjir Bandang Lahar Dingin Sumbar, 3.396 Jiwa Mengungsi
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi hijau), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Perwakilan Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis memberikan simbolis bantuan kepada pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat, pada Senin 13 Mei 2024. -Dume Harjuti Sinaga-Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB
PADANG, HARIAN DISWAY - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan pihaknya telah menyalurkan bantuan awal untuk warga terdampak banjir bandang lahar dingin dan longsor di Sumatra Barat.
Penyaluran bantuan ini diberikan sewaktu ia mengunjungi wilayah terdampak bencana pada hari Senin 13 Mei 2024 kemarin, setelah rapat penanganan darurat wilayah terdampak.
Berdasarkan rapat tersebut, Suharyanto menyampaikan akan mengutamakan beberapa penanganan darurat terlebih dahulu, sembari terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait.
BACA JUGA:Kepala BNPB Sambangi Korban Terdampak Banjir Bandang Lahar Dingin Sumatra Barat
Diantara langkah penanganan darurat yang akan ditempuh seperti pemulihan akses jalan darat di daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material bawaan longsor, serta evakuasi korban.
Berdasarkan pemaparan Suharyanto, hingga saat ini tercatat korban meninggal akibat bencana ini telah mencapai angka 50 korban jiwa.
Sedangkan 27 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan 3.396 orang mengungsi.
Banjir Bandang Lahar Dingin Sumatra Barat pada Senin, 13 Maret 2024--X BNPB
“Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam,” kata Suharyanto.
BACA JUGA:Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Berimbas ke 3 Wilayah di Sumatera Barat
Selain upaya pencarian korban hilang, BNPB juga mengupayakan penyaluran bantuan berupa kebutuhan dasar untuk para pengungsi, serta dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) dengan total Rp3,2 miliar Rupiah.
kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," ujarnya.
BNPB kata Suharyanto akan terus mengupayakan evakuasi pencarian korban hilang hingga ditemukan.
Kemudian untuk penyaluran bantuan pada daerah-daerah yang terisolir, nantinya BNPB akan menggunakan jalur udara maupun darat dengan menggunakan jembatan darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bnpb