Cuaca Panas pada Musim Haji, Pemerintah Imbau Jemaah Haji Perhatikan Hal-hal berikut
Pemerintah mengimbau para jemaah haji terutama jemaah lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan stamina pada musim haji 2024--freepik
HARIAN DISWAY – Pemerintah mengimbau para jemaah haji terutama jemaah lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sangat panas.
Suhunya bahkan mencapai 39 sampai dengan 40 derajat Celcius. Karena itu Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI Akhmad Fauzin meminta khususnya jemaah lansia untuk tidak memaksakan diri.
Utamanya saat hendak melaksanakan ibadah sunah apabila kondisi fisiknya tidak memungkinkan melakukan salat berjamaah di Masjid Nabawi. “Ibadah sunnah bisa ditunaikan di hotel untuk menghindari kelelahan,” ujar Fauzin pada Senin, 13 Mei 2024.
Namun, dalam kesempatan itu, Fauzin -atas nama pemerintah- juga mengimbau kepada jemaah haji bila ingin beribadah di Masjid Nabawi untuk tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.
- Beritahu dan catat nomor kontak petugas penyelenggara ibadah haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.
- Kenakan identitas pengenal terutama gelang jemaah, jangan tukar-menukar gelang dengan jemaah lainnya.
- Pergi dan pulang secara berkelompok gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.
- Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh, jika kehilangan alas kaki jangan memaksakan diri pulang ke Hotel tanpa sandal di siang hari, sebab jalanan yang dilalui sangat panas hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi.
- Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml per jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
- Atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi dan sebaliknya ini untuk menghindari menumpukkan antrian lift di hotel.
- Makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.
BACA JUGA: Jamaah Haji Waspadai Penyakit Menular Hingga Dehidrasi
Tak lupa Fauzin menegaskan kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak merasa sungkan ketika meminta bantuan kepada petugas sejak di embarkasi, selama penerbangan hingga di tanah suci.
“Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi petugas haji Indonesia,” pungkasnya. Imbauan itu disampaikan agar petugas bisa segera menindaklanjuti apa yang menjadi kebutuhan para jemaah haji Indonesia.
Sebagai informasi, operasional penyelenggaraan ibadah haji telah dimulai pada 12 Mei 2024 bertepatan dengan pelepasan kelompok terbang pertama jemaah haji Indonesia. (Rifa Zahra Fadhila)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: