Kokoon Hotel dan Blockbuster Museum Surabaya Siap Raih Jawara Lagi dalam Surabaya Tourism Award 2024
Lobi Kokoon Hotel Surabaya yang dihias interior barang-barang klasik. Seperti mesin stensil dan mesin ketik jadul. -Boy Slamet-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - SURABAYA Tourism Award (STA) 2024 akan segera dimulai. Antusiasme calon peserta cukup tinggi. Beberapa telah melakukan registrasi di dua kategori. Ada petahana yang turut serta lagi. Blockbuster Museum SURABAYA dan Kokoon Hotel SURABAYA.
Pendaftaran STA 2024 telah dibuka sejak 26 April 2024. Tahun ini, STA memiliki dua kategori. Yakni hotel dan objek wisata. Proses registrasi untuk hotel telah ditutup sejak 13 Mei 2024. Sedangkan kategori objek wisata ditutup pada 15 Maret.
Antusiasme calon peserta cukup tinggi. Puluhan hotel dan objek wisata di Surabaya telah melakukan registrasi. Tahun ini, penyelenggaraan STA berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada 2023 silam, calon peserta dipilih oleh tim penilai.
Sedangkan tahun ini, siapa pun boleh mendaftar dan memilih kategorisasi penilaian yang diinginkan. Terdapat 5 penilaian objek wisata tahun ini. Yakni Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Aktivitas, dan Aksi Promosi.
Untuk hotel, terdapat lima kategori penilaian pula. Yakni public space, tourist attraction & services, best local dishes, best tourist attraction, dan best social economic impact.
Ketua panitia STA 2024 Vivian Vanessa mengatakan, "Calon peserta bisa memilih sendiri kategorisasi yang diinginkan. Misalnya, salah satu hotel punya keunggulan di Best Local Dishes, mereka bisa mengambil kategorisasi itu".
BACA JUGA:Blockbuster Museum Surabaya Siap Raih Gelar Lagi dalam Surabaya Tourism Award 2024
Terdapat petahana-petahana yang ikut serta lagi dalam ajang STA 2024. Salah satunya adalah Kokoon Hotel Surabaya. Hotel yang berlokasi di Jalan Slompretan, Surabaya itu pernah menyabet The Best Tourism Attraction, pada 2023.
Keunggulan hotel itu ada pada fasilitas yang menarik para wisatawan. Gaya arsitektur kolonial yang khas dengan interior Eropa klasik di sepanjang ruang tengah. Pintu masuk restoran Kokoon, The Arch Bistro, dibuat melengkung atau bergaya arch.
"Interior arch dengan batu bata terakota di ruang dalam Hotel Kokoon ini asli. Bukan buatan. Sudah ada sejak dulu," ujar General Manager Kokoon Hotel Andreas Ragil Raharjo.
BACA JUGA: Punya Dua Taman Tematik, Ini Andalan Kokoon Hotel Hadapi Surabaya Tourism Award 2024
Bangunan hotel tersebut telah berdiri sejak 1920. Dulu, merupakan bekas kantor pabrik korek api milik Pemerintah Kolonial Belanda. Yang membuat hotel tersebut meraih The Best Tourism Attraction adalah keunikan bangunan dan interiornya.
Juga, informasi tentang pariwisata di Surabaya. Bahkan sejarah Surabaya dan sisi historis hotel tersebut. Yang lebih menarik lagi, Kokoon Hotel menyediakan paket wisata untuk para pengunjung yang hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: