Jemaah Haji Wafat Bisa Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, Segini Besarannya

Jemaah Haji Wafat Bisa Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, Segini Besarannya

Jemaah Haji asal Indonesia menikmati suasana di pemakaman Baqi, Madinah pada Kamis, 15 Mei sore 2024-Kemenag-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pemerintah memastikan jamaah haji yang wafat akan dibadalhajikan (hak haji nya ditunaikan oleh anggota keluarga yang lain) serta mendapatkan asuransi.

Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengungkapkan, Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.

Widi menyampaikan bahwa ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan.

BACA JUGA:Hari Kelima Operasi Penerbangan Haji, 26 Ribu Jamaah Tiba di Madinah

"Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi," kata Widi dalam keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Kamis, 15 Mei 2024.

Rinciannya, jamaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih per embarkasi.

Sementara jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih per embarkasi.

BACA JUGA:450 Orang Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Tiba di Madinah Setelah Mengalami Penundaan Keberangkatan

Menurutnya, pengurusan asuransi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah. Pihak perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah.

“Asuransi meng-cover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji,” ujarnya.

Widi menyampaikan, berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rabu,15 Mei 2024 Pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Kamis, 16 Mei 2024 Pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB)

Jemaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 26.477 orang terbagi dalam 67 kelompok terbang. 

BACA JUGA:Cuaca Panas dan Kering di Tanah Suci, Ini Beberapa Tips Untuk Mencegah Dehidrasi Bagi Jamaah Haji

Sementara jemaah yang sempat tertunda keberangkatannya karena pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan mesin, yakni jemaah haji Kloter Lima Embarkasi Makassar (UPG-05) telah diberangkatkan ke Madinah dari Bandara Sultan Hasanudin pada 15 Mei 2022, pukul 22.05 WITA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: