Cuaca Panas dan Kering di Tanah Suci, Ini Beberapa Tips Untuk Mencegah Dehidrasi Bagi Jamaah Haji

Cuaca Panas dan Kering di Tanah Suci, Ini Beberapa Tips Untuk Mencegah Dehidrasi Bagi Jamaah Haji

Ilustrasi Haji.--kemenag.go.id

HARIAN DISWAY - Di tengah cuaca panas terik yang melanda Makkah dan Madinah para jamaah haji rawan sekali terkena dehidrasi

Sejak awal sebelum keberangkat, para jamaah haji sudah dihimbau agar mempersiapkan diri di tengah cuaca dengan suhu ekstrem yang akan dihadapi saat melakukan kegiatan haji. 

Untuk mencegah adanya kemungkinan mengalami dehidrasi, beberapa tips dapat dilakukan oleh jamaah haji ketika melakukan kegiatan haji di tengah cuaca yang terik. 

BACA JUGA:Jamaah Haji Waspadai Penyakit Menular Hingga Dehidrasi

Para jamaah haji dapat membawa payung untuk menghalau panas agar tidak langsung menyentuh kulit. Ketika berkegiatan, jamaah haji juga bisa memilih tempat yang teduh atau tidak berdiri terlalu lama di cuaca yang terik. 

Karena cuaca di Saudi Arabia cenderung panas dan kering, para jamaah haji bisa membawa alat semprot air untuk melembabkan tubuh. 

Tak hanya itu, para jamaah juga disarankan agar selalu membawa atau berbekal air minum. Hal paling utama yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi. Minimal setiap satu jam, para jamaah dihimbau untuk minum air putih.


Jamaah haji dihimbau agar selalu membawa minum saat kegiatan ibadah.--kemenag.go.id

Dengan menjaga cairan di dalam tubuh, para jamaah haji akan dapat menjalani ibadah dengan kondisi yang prima dan fokus. Namun, karena sering mengkonsumsi air minum, para jamaah juga jangan jarang buang air kecil. 

Jika jarang buang air kecil bisa jadi kondisi tersebut bisa menjadi tanda-tanda dehidrasi. Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala KKHI Daker Madinah Karmijono. 

“Bisa jadi itu tanda-tanda dehidrasi. Seharusnya, jamaah haji buang air kecil minimal setiap jam. Hal itu sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik,” ujarnya. 

BACA JUGA:Cara Menggunakan Telejemaah, Aplikasi Untuk Memantau Kesehatan Jamaah Haji di Tanah Suci

Karmijono juga menambahkan bahwa sering buang air kecil merupakan hal yang bagus, seperti yang ia katakan bahwa itu tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Apalagi karena cuaca yang kering seringkali jamaah menjadi jarang berkeringat karena keringat yang dihasilkan langsung menguap. 

Dehidrasi ini sangat rawan dialami oleh jamaah haji karena cuaca bisa mencapai 43-44 derajat celcius di Saudi Arabia. Daripada tidak dapat menjalani kegiatan haji dengan baik, para jamaah haji dapat melakukan hal-hal tersebut untuk mencegah dehidrasi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: