5 Cara Efektif Berdamai dengan Orang NPD

HARIAN DISWAY - Gangguan Kepribadian Narsistik  atau Narcissistic Personality Disorder (NPD) merupakan kondisi kesehatan mental. Yakni ketika seseorang memiliki kebutuhan berlebihan untuk dikagumi oleh orang lain. 

Kata “narsisisme” berasal dari mitologi Yunani, "narsis." Artinya terpesona oleh pantulan dirinya di air. Hingga ia tidak bisa lepas darinya.

Alasan Munculnya NPD

Menurut teori self-psychology karya Heinz Kohut (1971), NPD muncul ketika proses perkembangan seorang anak terganggu.

BACA JUGA:Alasan Psikologis Mengapa Wanita Lebih Ekspresif dalam Berkomunikasi

Sebab, orang tua atau figur pengasuhnya gagal memberikan empati yang memadai.

Akibatnya, tumbuhlah rasa harga diri yang rapuh. Seseorang yang tidak memperoleh fondasi psikologis sehat untuk membentuk identitas dewasa.

Kohut menekankan bahwa narsisisme adalah bagian normal dalam perkembangan. Namun, bila “cermin” yang dihadirkan oleh orang tua tidak memadai, anak bisa mengalami gangguan narsistik.

BACA JUGA:Talkshow Parenting dan Peran Orang Tua dalam Tumbuh Kembang Anak Ajak Ibu-Ibu Lebak Tingkatkan Kualitas Pola Asuh

Ilustrasi pentingnya peran orang tua dalam menentukan munculnya gejala NPD pada anak-Freepik

Mengenal Ciri-Ciri Seseorang dengan NPD

Beberapa tanda umum yang mungkin Anda temui:

1. Rasa bangga diri yang sangat besar (grandiosity), selalu berusaha memperbesar prestasi atau kemampuan diri.

2. Merasa unik dan hanya layak bersama yang “setara” dirinya.

3. Sensitif terhadap kritik; mudah merasa tersinggung atau terluka.

BACA JUGA:Gen Z dan Kemandirian Mutlak: Harapan atau Beban yang Terlalu Berat?

Sumber: