5 Bahaya Minum Kopi Pagi Hari yang Jarang Disadari

5 Bahaya Minum Kopi Pagi Hari yang Jarang Disadari

Ilustrasi Minum Kopi di Pagi Hari. -cocoparisienne -Pixabay

HARIAN DISWAY Kopi di pagi hari bagi sebagian orang adalah ritual yang tak terpisahkan.

Aromanya yang harum dan sensasi kafein seolah menjadi kunci untuk memulai hari yang produktif.

Namun, kebiasaan itu menyimpan beberapa bahaya yang jarang disadari. Alih-alih mendapatkan energi, minum kopi saat perut masih kosong justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.

BACA JUGA:Kopi Indonesia Bersiap Rebut Kembali Pasar Kopi Jepang lewat Diplomasi Rasa

Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai.

1. Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Saat Anda minum kopi di pagi hari sebelum sarapan, kafein dan senyawa lain dalam kopi akan memicu produksi asam lambung secara berlebihan.

Kafein merangsang hormon gastrin, yang bertugas memerintahkan lambung untuk menghasilkan asam.

BACA JUGA: Alasan Selalu Kebelet BAB Setelah Minum Kopi

Jika tidak ada makanan yang dicerna, asam itu akan mengikis dinding lambung. Akibatnya, Anda bisa merasakan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan perut kembung. 

2. Mengganggu Keseimbangan Hormon Kortisol

Kortisol adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan bangun. Kadar kortisol alami akan meningkat di pagi hari untuk membantu kita merasa lebih waspada.

Ketika Anda minum kopi, kafein akan meningkatkan kadar kortisol ini lebih tinggi lagi. Peningkatan yang drastis ini dapat mengganggu ritme alami tubuh dan membuat Anda merasa lebih cemas dan gelisah.

BACA JUGA: 4 Penyebab Tetap Mengantuk meskipun Minum Kopi

Jika kebiasaan itu terus berlanjut, tubuh Anda bisa menjadi kurang sensitif terhadap kortisol. Sehingga membuat Anda merasa lebih lelah di kemudian hari.

3. Menyebabkan Dehidrasi

Kopi memiliki efek diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membuat Anda lebih sering buang air kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber