Kopi Indonesia Bersiap Rebut Kembali Pasar Kopi Jepang lewat Diplomasi Rasa

Kopi Indonesia Bersiap Rebut Kembali Pasar Kopi Jepang lewat Diplomasi Rasa

Paviliun Indonesia hadir di World Expo Osaka dalam forum bertajuk Global Coffee Market Insight 2025: From Indonesia to Japan, for the World.-KAPPI-

HARIAN DISWAY - Paviliun Indonesia hadir di World Expo Osaka dalam forum bertajuk “Global Coffee Market Insight 2025: From Indonesia to Japan, for the World”.

Forum yang digelar 23 Juli 2025 itu menjadi titik temu penting bagi para aktor utama industri kopi dunia. Namun bagi Indonesia, itu tak hanya sekadar forum. Melainkan sebuah panggung pembuktian.

Bahwa kopi Indonesia belum habis. Bahwa akar sejarah dan rasa bisa dirajut kembali ke masa depan.

BACA JUGA:Pertamina Dukung Kopi Kamojang Tembus Asia-Eropa

Pasar Jepang, yang dikenal cermat dan penuh pertimbangan, kini membuka peluang baru bagi kopi bernilai tinggi, konsisten, dan berkelanjutan.

Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbesar dunia punya semua bahan untuk kembali menjadi pemain utama. Asal tahu cara memadukannya dengan strategi yang tepat.

Di situlah peran Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia (KAPPI) menjadi krusial. Melalui forum internasional itu, KAPPI bukan hanya menggagas dialog. Tapi juga menghidupkan kembali kepercayaan diri industri kopi nasional.

BACA JUGA:Kafe Inklusif Difel: Pertamina Gandeng Disabilitas Bangun Kemandirian Lewat Kopi

Forum itu menyambung semangat forum sebelumnya, “Comeback with Confidence”, yang menandai langkah awal Indonesia menjawab tantangan ekspor pasca regulasi ketat Maximum Residue Limit (MRL) Jepang.

Dari Lampung ke Osaka: Bukti di Lapangan, Harapan di Panggung Dunia

Judith Ganes, konsultan senior dari J. Ganes Consulting, menjadi salah satu pembicara yang cukup disorot. Ia datang dengan data sekaligus pengalaman lapangan.


Dalam World Expo Osaka, Paviliun Indonesia menjelaskan kualitas biji, eksperimen varietas, serta keterlibatan generasi muda petani menjadi titik terang masa depan kopi Indonesia.-KAPPI-

“Kami berkunjung ke kebun kopi di Sekincau, Lampung dan Warnasari, Jawa Barat. Hasilnya luar biasa. Kualitas biji, eksperimen varietas, serta keterlibatan generasi muda petani menjadi titik terang masa depan kopi Indonesia,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kedai Kopi Gunung Anyar: Inovatif Pemkot Surabaya Melalui Rumah Padat Karya

Pernyataan Ganes menjadi penegas bahwa adaptasi Indonesia dalam hal perkebunan kopi bukan basa-basi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: