Kopi Indonesia Bersiap Rebut Kembali Pasar Kopi Jepang lewat Diplomasi Rasa

Kopi Indonesia Bersiap Rebut Kembali Pasar Kopi Jepang lewat Diplomasi Rasa

Paviliun Indonesia hadir di World Expo Osaka dalam forum bertajuk Global Coffee Market Insight 2025: From Indonesia to Japan, for the World.-KAPPI-

Ada regenerasi petani. Ada eksperimen di tingkat varietas. Pun, ada kesadaran bahwa keberlanjutan tak bisa ditunda.

Strategi Kopi Indonesia: Kolaborasi, Edukasi, dan Ketelusuran

Forum itu juga menjadi arena diskusi strategis antara pelaku industri dari dua negara. Masataka Nakano dari Key Coffee Inc. menyampaikan pandangan jujur: konsumen Jepang sensitif terhadap rasa dan konsistensi mutu.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Ekspor ke 5 Negara

“Jika Indonesia mampu menjaga standar itu, maka pasar Jepang akan terbuka lebih lebar. Kami sudah membuktikannya sejak 1976. Yakni lewat kerja sama di Toraja,” katanya merujuk pada kemitraan dengan PT. Toarco Jaya.

Sementara itu, Ketua Kompartemen Kopi Spesialti AEKI Moelyono Soesilo, melihat tantangan seperti MRL bukan sebagai hambatan. Tapi pemicu perbaikan.

Ia menyebut langkah konkret yang sudah dijalankan: edukasi petani, penggunaan pestisida aman, penguatan laboratorium, dan sistem tumpang sari sebagai bagian dari solusi menyeluruh.

BACA JUGA:Indonesia Siap Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara di Pasar Jepang Lewat Expo Osaka 2025

Kopi sebagai Alat Diplomasi Budaya


Suasana World Expo Osaka yang menghadirkan pula perwakilan Indonesia dan Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia.-KAPPI-

Bukan hanya soal perdagangan, kopi juga menjadi jembatan budaya. Dody S. Sembodo Kusumonegoro dari KJRI Osaka menyebut bahwa hubungan Indonesia-Jepang dalam urusan kopi adalah kisah panjang yang sarat rasa dan makna.

“Melalui forum ini, kita tidak hanya menjual produk, tapi juga nilai. Ini adalah diplomasi rasa yang memperkuat relasi antarbangsa,” ujarnya.

Membentuk Masa Depan Kopi, Bukan Sekadar Mengikuti Tren

Roby Wibisono dari KAPPI menutup sesi dengan visi yang mencerminkan arah gerak kopi Indonesia: membentuk komunitas kopi yang berpengetahuan dan berdaya.

BACA JUGA:UMKM Kopi Binaan BRI Tembus Pasar Internasional di Specialty Coffee Expo 2025

“Generasi baru petani dan profesional kopi adalah fondasi masa depan kita. Dari kebun hingga kafe, dari produsen hingga konsumen, semuanya harus terhubung. Kita tak hanya ingin kopi Indonesia bertahan, tapi mendefinisikan masa depan kopi dunia,” katanya.

Optimisme di Tengah Tantangan

Didukung pelaku besar seperti UCC Japan dan Key Coffee, serta keterlibatan aktif dari asosiasi, pemerintah, dan komunitas lokal, Indonesia kini melangkah dengan strategi baru yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Kopi Indonesia memang pernah tergelincir di pasar Jepang. Tapi tak pernah benar-benar tersingkir. Kini, dengan pendekatan menyeluruh yang mencakup edukasi, riset, kualitas, dan regenerasi, Indonesia siap merebut kembali tempatnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: