Laporan Haji 2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah

Laporan Haji  2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah

Museum Internasional Biografi Nabi di pintu 306 Masjid Nabawi, Madinah. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

Ingin mengenal lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW bisa datang ke Museum Internasional Biografi Nabi. Letaknya persis di selatan Masjid Nabawi. Pemandunya orang Ciamis, Jawa Barat.

---

Dari halaman Masjid Nabawi, museum ini terlihat mencolok. Tepat di depan gebang nomor 306-307 Masjid Nabawi. Ini adalah museum modern yang menjelaskan kisah perjalanan Nabi-Nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW. Salam Fairs, pengelola museum, memiliki tiga museum serupa. Selain di Madinah, ada juga di Makkah dan Maroko. 

Museum ini dibangun pada 2020. Baru dibuka di akhir 2021, setelah pandemi. Tiket masuk ke museum ini SAR 40 atau sekitar Rp 180 ribu. Sebelum membeli tiket, pastikan dulu jadwal kunjungannya. Pihak museum telah membuat jadwal sesuai dengan bahasa pengantar. Mulai bahasa Arab, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Urdu, Turkiye, Persian, Malaysia, dan bahasa Indonesia. Jangan sampai salah jadwal. Bisa-bisa pas kita masuk pemandu dan setingan tampilan museumnya Bahasa Urdu.

BACA JUGA:Laporan Haji (9): Kisah Jamaah Haji Gowa di Pesawat Garuda yang Sayapnya Terbakar

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (8): Mencari Pahala Setara Umrah di Masjid Quba


Ruang tunggu di Museum Biografi Nabi. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

Saya berkunjung ke museum setelah salat Jumat, 17 Mei 2024. Ada jadwal untuk bahasa pengantar Indonesia pukul 14.10. Ada 10 pengunjung dari Indonesia yang juga berkunjung ke museum. Setelah membeli tiket kami dipersilakan masuk ke ruang tunggu yang cukup nyaman dan adem. 

"Selamat datang di Museum Biografi Nabi. Saya akan memandu Anda selama tur di museum ini. Mohon maaf selama di dalam museum dilarang memotret atau memvideo," ujar Asep Ridwan Taufik, pemandu museum khusus untuk Bahasa Indonesia.

Asep adalah alumnus Pondok Pesantren Al Binaa, Bekasi. Sejak sembilan tahun lalu ia belajar ke Masjid Nabawi. Sudah dua tahun ini ia menjadi pemandu di museum yang dikelola Salam Fairs itu. 


Pengunjung mellihat suvenir yang dijual di museum Biografi Nabi. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

Museum itu memiliki banyak layar di dalamnya. Tiap layar menceritakan tema yang berbeda-beda. Mulai tentang Allah, sejarah Nabi-Nabi, hingga Kota Makkah dan Madinah di zaman Nabi Muhammad. Kita tinggal menyentuh layar itu untuk masuk ke menu-menu yang ada di dalamnya. 

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (7): Antre Bergiliran Masuk Raudhah Pakai Tasreh

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (6): Makanan Jamaah Menu Nusantara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: