Laporan Haji 2024 (35): Widi Gelar Anugerah, WNI Petugas Call Center Haji Kerajaan Arab Saudi

Laporan Haji 2024 (35): Widi Gelar Anugerah, WNI Petugas Call Center Haji Kerajaan Arab Saudi

Widi Gelar Anugerah saat bertugas menjadi petugas call center haji Kerajaan Arab Saudi.-Dokumentasi Pribadi-Media Center Haji

Kerajaan Arab Saudi punya call center untuk melayani jamaah haji dari seluruh dunia. Termasuk bagi jamaah haji asal Indonesia. Ada dua mahasiswa asal Indonesia di Arab Saudi yang ditunjuk untuk menangani. Salah satunya mahasiswa asal Garut, Jawa Barat, Widi Gelar Anugerah.

---

CALL CENTER haji yang disediakan pemerintah Arab Saudi sudah ada sejak 2022. Di bawah naungan Kementerian Urusan Keislaman dan Dakwah Kerajaan Arab Saudi. Melayani jamaah haji dari seluruh dunia yang ingin berkonsultasi soal manasik haji

"Ini bentuk kekhidmadan Kerajaan Arab Saudi untuk melayani tamu-tamu Allah," ujar Widi Gelar Anugerah, petugas call center haji pemerintah Arab Saudi khusus layanan berbahasa Indonesia.

Jamaah haji tinggal menelepon di nomor 8002451000. Gratis. Ikuti saja petunjuk di telepon. Nanti ada petunjuk tekan angka 4 untuk layanan berbahasa Indonesia. Setelah itu tekan angka 5 untuk berbicara dan bertanya langsung. Waktunya tidak dibatasi. 

"Layanan berbahasa Indonesia tersedia pukul 05.00 hingga 18.00 Waktu Arab Saudi," ujar Widi. 

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (31): Putrie Aura, Qoriah Tunanetra Penghafal Alquran yang Berhaji di Usia 21 TahunQoriah

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (32): Menyongsong Fajar di Gua Hira, di Puncak Jabal Nur

Khusus tahun ini, layanan call center dimulai pada 20 Dzulqa'dah (28 Mei 2024) hingga 13 Zulhijah (19 Juni 2024). "Saya bukan mufti, tapi penerjemah. Yang menjawab pertanyaan jamaah adalah syeikh-syeikh yang berkompeten," kata Widi.


Widi Gelar Nugraha saat diwawancarai tim Media Center Haji Indonesia.-Tomy Gutomo-Media Center Haji

Bila ada jamaah yang menelepon, Widi yang akan menjawab. Kemudian ia menerjemahkan pertanyaan jamaah kepada syeikh. Syeikh akan menjawab pertanyaan itu dan Widi menerjemahkannya kepada jamaah.

Ada dua orang petugas bagian layanan berbahasa Indonesia. Selain Widi ada Sohail Mukarrom, mahasiswa dari Universitas Islam Madinah (UIM). Sohail sementara harus tinggal di Makkah selama musim haji.

Widi adalah mahasiswa S2 jurusan Aqidah di Universitas Ummul Qubro, Makkah. Ia sudah tinggal 7 tahun di kota suci itu. Setelah menempuh pendidikan SMP-SMAdi Pesantren Kafila International School, di Pasar Rebo, Jakarta, Widi melanjutkan S1 di kampus Ummul Qubra. Di Fakultas Usuluddin, jurusan Aqidah.

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (28): Jamaah Haji Asal Aceh Terima Rp 6,5 Juta dari Wakaf Habib Bugak Asyi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: