Laporan Haji 2024 (11): Hindari Kelebihan Bagasi, Jamaah Haji Bisa Kirim Barang Lewat Cargo

Laporan Haji 2024 (11): Hindari Kelebihan Bagasi, Jamaah Haji Bisa Kirim Barang Lewat Cargo

Muhammad Esan Effendi menjemput barang jamaah di hotel di sekitar Masjid Nabawi. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

MADINAH, DISWAY.ID – Madinah adalah tempat belanja favorit bagi jamaah haji Indonesia. Begitu tiba di Madinah, sebagian jamaah langsung membelanjakan uang riyalnya di pusat-pusat perbelanjaan di Madinah. Koper yang dibawa dari tanah air pun tak muat. Kelebihan bagasi pesawat sudah pasti tak bisa dihindari. 

Masalahnya, jamaah haji masih harus ke Makkah setelah sembilan hari di Madinah. Barang-barang yang tidak muat di koper itu harus dikirim ke Indonesia sebelum jamaah ke Makkah. Jasa pengiriman barang atau cargo menjadi pilihan.

Ada beberapa perusahaan cargo yang melayani pengiriman barang ke Indonesia. Mellaui laut maupun udara. Salah satu jasa cargo adalah Nusantara Trans Cargo (NTC). 


Jamaah asal Makassar menimbang barang mereka sebelum dikirim lewat cargo. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

"Tinggal telepon, kami datang ke hotel mengambil barang," ujar Muhammad Esan Effendi, staf NTC yang ditemui Media Center Haji di kawasan Al Nakeem, Madinah.

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah

BACA JUGA:Laporan Haji (9): Kisah Jamaah Haji Gowa di Pesawat Garuda yang Sayapnya Terbakar

Esan sudah 10 tahun bekerja di NTC. Selama musim haji, ia keliling dari hotel ke hotel untuk membagikan kartu nama perusahaan cargo tempat ia bekerja. Kadang-kadang ia berdiri di gerbang Masjid Nabawi dan membagikan kartu nama kepada jamaah haji Indonesia yang selesai salat dan akan kembali ke hotel.

Biaya cargo ini SAR 35 per kilogram untuk jasa pengiriman melalui udara. Minimal 20 kg. Untuk pengiriman melalui kapal laut, lebih murah, hanya SAR 10 per kg. Hitung saja SAR 1 setara Rp 4.500. 


Barang milik jamaah asal Makassar yang akan dikirim ke kampung halaman. --Media Center Haji

Biasanya jamaah mengirim barang secara kolektif. "Ini harga untuk pengiriman ke Jawa dan Madura. Diantar langsung ke alamat tujuan," kata Esan. Lama pengiriman melalui udara, kata Esan, 15-22 hari. Sedangkan melalui kapal laut rata-rata 2 bulan. 

Esan mengakui bahwa harga SAR 35 itu relatif mahal. Sebelum pandemi, biaya pengiriman cargo melalui udara hanya selisih SAR 4 dengan jasa pengiriman melalui laut. Sejak pandemi, pengiriman barang melalui udara sempat ditutup. Baru dibuka kembali tahun ini. Dan belum semua perusahaan cargo membuka layanan. 

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (8): Mencari Pahala Setara Umrah di Masjid Quba

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (7): Antre Bergiliran Masuk Raudhah Pakai Tasreh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: