Turut Prihatin Atas Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Beberapa Negara Tawarkan Bantuan

Turut Prihatin Atas Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Beberapa Negara Tawarkan Bantuan

Badan bantuan darurat pemerintahan Turki (AFAD) menyatakan pihaknya telah mengirimkan 32 spesialis penyelamatan gunung pada hari Minggu, 19 Mei 2024. Bantuan yang diberikan termasuk pengiriman helikopter penyelamat untuk pencarian malam.

Selain Turki, Rusia juga telah mengirim bantuan tim penyelamat ke wilayah perbatasan Azerbaijan-Iran. Pengiriman tim bantuan dari Rusia ini diumumkan pada Senin pagi melalui kementerian Rusia.

"Atas permintaan pihak Iran, penyelamat dari Kementerian Situasi Darurat Rusia akan membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan," tulis pihak kementerian Rusia

BACA JUGA:Bentrok Dengan Biden, DPR AS Ajukan RUU Untuk Pasok Senjata Perang ke Israel

Tim penyelamat sendiri terdiri atas 47 spesialis dengan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan seperti kendaraan untuk segala macam medan hingga helikopter BO-105. 


helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas di perbatasan Iran dengan Azerbaijan setelah peresmian bendungan Qiz Qalasi, di Aras.-Ali Hamed HAGHDOUST -Kantor Berita Iran IRNA/AFP

Juru bicara kementerian luar negeri Qatar Majed Al-Ansari menyampaikan rasa keprihatinan serta "keinginan Qatar untuk keselamatan presiden, menteri luar negeri, dan rekan-rekan mereka”.

Sejalan dengan Qatar, Uni Emirat Arab menyatakan kesiapannya dalam "mendukung operasi pencarian dan penyelamatan". Sementara Kuwait menyebutkan pihaknya akan tetap berdiri “dengan Republik Islam Iran dalam keadaan sulit ini".

BACA JUGA:Dewan Keamanan PBB Selidiki Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza, Israel Bantah Tudingan

Pada hari Senin, 20 Mei 2024, Negara China turut memberikan respon atas insiden kecelakaan pesawat ini. kementerian luar negeri Beijing mengatakan China sangat prihatin dan mengharapkan agar Presiden Raisi beserta kru dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

"(China) akan memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada pihak Iran dalam upaya penyelamatannya". Sambung kementerian luar negeri Beijing. (Hayu Anindya Azzahra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp