Dewan Keamanan PBB Selidiki Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza, Israel Bantah Tudingan

Dewan Keamanan PBB Selidiki Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza, Israel Bantah Tudingan

kuburan massal yang ditemukan di Kompleks Medis Nasser di Jalur Gaza selatan pada 25 April 2024--AFP

HARIAN DISWAY - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengupayakan penyelidikan mengenai kuburan massal yang ditemukan di dua rumah sakit Gaza

Kuburan Massal itu ditemukan di sekitar kompleks Rumah Sakit Nasser di Khan Younis dan Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza Utara pada akhir bulan lalu, dengan total jasad yang ditemukan melebihi 300 jasad.

Selang beberapa pekan setelah penemuan kuburan massal tersebut, Dewan Keamanan PBB akhirnya menyerukan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lanjutan. 

BACA JUGA:Temukan Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza, PBB Tuntut Adakan Penyelidikan

Hal ini disampaikan oleh Presiden Dewan Keamanan Pedro Comissario Afonso pada 11 Mei 2024 lalu.

Comissario Afonso mewakili, para anggota Dewan Keamanan, menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini.

“Para anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi perlunya akuntabilitas atas pelanggaran hukum internasional dan menyerukan para penyelidik untuk diizinkan mengakses tanpa hambatan ke semua lokasi kuburan massal” tuturnya.

Penyelidikan ini, lanjut Comissario Afonso, akan diselenggarakan secara independen, menyeluruh, komprehensif, transparan dan tidak memihak. 

BACA JUGA:Usai Invasi Israel, Pertahanan Sipil Palestina Temukan Jasad Anak Anak di Kuburan Massal di Sekitar Rumah Sakit Nasser Gaza

Dewan Keamanan masih belum membeberkan waktu pelaksanaan penyelidikan. Pada informasi yang dibagikan hanya dikatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan dengan segera.

Lebih lanjut, para anggota Dewan Keamanan menegaskan agar semua pihak tetap mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum internasional. 

Hukum internasional itu meliputi hukum hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional, khususnya pada perlindungan warga sipil serta benda-benda sipil.

BACA JUGA:Kantor Badan Kemanusiaan PBB UNRWA Ditutup Setelah Dibakar Massa Israel

Sebelumnya, kantor Hak Asasi Manusia PBB telah menyerukan penyelidikan terhadap insiden kuburan massal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dewan keamanan pbb