Usai Invasi Israel, Pertahanan Sipil Palestina Temukan Jasad Anak Anak di Kuburan Massal di Sekitar Rumah Sakit Nasser Gaza

Usai Invasi Israel, Pertahanan Sipil Palestina Temukan Jasad Anak Anak di Kuburan Massal di Sekitar Rumah Sakit Nasser Gaza

Pasukan IDF beroperasi di Rumah Sakit Nasser, di Khan Younis, Gaza selatan pada 18 Februari 2024. --Times Of Israel

HARIAN DISWAY - Otoritas Pertahanan Sipil Palestina menemukan sejumlah jasad anak-anak dalam kuburan massal yang berada di wilayah Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit al-Shifa.

Per 25 April 2024 tim Pertahanan Sipil Palestina mengklaim telah menemukan sebanyak 392 jasad dalam kuburan massal tersebut, yang mana diantara korban merupakan anak-anak.

Hal tersebut disampaikan Anggota Pertahanan Sipil Palestina Mohammed Mughier dalam konferensi pers yang diadakan Pertahanan Sipil Palestina di Rafah, Gaza.

BACA JUGA:Tentara Israel Diduga Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina Dekat RS Al-Sifa Gaza: Mayat Diikat Sampai Dimutilasi

BACA JUGA:Temukan Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza, PBB Tuntut Adakan Penyelidikan

“Kami juga menemukan mayat sejumlah anak dan di sini kami memiliki pertanyaan yang ingin kami ketahui, apa alasannya, mengapa ada anak anak di Kuburan Massal,” ungkap Mughier. 

Menurut Mughier insiden ini menunjukkan bahwa genosida masih terus terjadi, dimana hingga saat ini lebih dari 14.000 anak anak Palestina telah tewas.

“Ini menunjukkan dan membuktikan bahwa pendudukan (Israel) masih memimpin perang genosida, di mana lebih dari 14.000 anak tewas sehingga kira-kira 40% dari total jumlah martir di Jalur Gaza adalah anak-anak,” ungkap Mughier.

BACA JUGA:Tentara Israel Diduga Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina Dekat RS Al-Sifa Gaza: Mayat Diikat Sampai Dimutilasi


anggota pertahanan sipil Mohammed Mughier saat menunjukkan potret korban dalam konferensi pers yang diadakan Pertahanan Sipil Palestina di Rafah, Gaza.--youtube aljazeera

Mughier juga menunjukkan salah satu potret kondisi korban dengan kaki yang diamputasi, dimana orang tua korban mengaku anaknya masih hidup sebelum invasi Rumah Sakit Naser berlangsung.

Tak hanya itu, Mughier juga memperlihatkan bahwa timnya  menemukan jasad anak yang usianya diperkirakan lebih dari 15 tahun.  

“Ini sekali lagi menunjukkan bahwa pendudukan Israel masih melakukan kekejaman terhadap anak anak di Jalur Gaza,” tutur Mughier.

BACA JUGA:Mediator Mesir Tiba di Israel, Desak Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Perang Gaza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: