Sumber Air Bumi Jadi Incaran Alien, Kata Elon Musk Saat Berpidato di Forum WWF

BALI, HARIAN DISWAY - Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Inc. Elon Musk mengatakan dunia wajib melindungi air di bumi sebagai sumber daya yang berharga.

Saking berharganya, bandar roket luar angkasa asal Amerika Serikat tersebut menyebut jika Alien datang ke bumi, yang pertama mereka incar adalah air.

Hal itu ia kemukakan di Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali pada Senin, 20 Mei 2024.

“Saya pikir jika alien datang ke sini (bumi) karena banyak orang yang berpikir mereka sudah datang ke sini, banyak orang sering menanyai saya tentang alien, mereka akan mengira kita adalah air karena 70% dari bumi adalah air dan 30% nya daratan,” ujarnya 

Ia mengatakan proporsi air yang lebih banyak dibandingkan dengan daratan di bumi menjadi salah satu alasan mengapa manusia harus mau mengatasi persoalan air di dunia.

Elon Musk saat menjadi pembicara dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali pada Senin, 20 Mei 2024, bahas mengenai alien dan pentingnya mengatasi persoalan air di dunia.--Youtube Sekretariat Presiden

BACA JUGA:Presiden Jokowi Hingga Elon Musk Dijadwalkan Hadir di Puncak World Water Forum ke-10, Ada Peresmian Starlink Juga

Maksudnya, potensi dalam menyelesaikan masalah air yang ada di dunia sangat besar karena komposisi air yang ada di bumi lebih dari setengah daratan.

“Sering kali kita berpikir bahwa krisis air tidak dapat diselesaikan, namun nyatanya sangat bisa dipecahkan,” kata Elon.

Pemilik perusahaan antariksa SpaceX itu menyebut masih banyak terobosan yang bisa dilakukan organisasi dunia seperti WWF dalam menyelesaikan permasalahan air, salah satunya dengan melakukan desalinasi.

CEO Tesla dan Space X Elon Musk dalam WWF ke-10 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada Senin, 20 Mei 2024.--Youtube Sekretariat Presiden

BACA JUGA:Luhut Sambut Kedatangan Elon Musk di Bali, Siap Resmikan Peluncuran Starlink

Desalinasi merupakan proses dimana air mineral dalam air asin dihilangkan sehingga menjadi air tawar.

Air tawar tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk sektor lain, seperti energi berkelanjutan dan transportasi.

Sumber: