Berlimpah Seafood yang Bikin Ngiler di Java Paragon Hotel & Residences Surabaya

BACA JUGA: Surabaya Tourism Award 2024, 30 Finalis Terpilih

“Kali ini kami ingin mengenalkan makanan tradisional yang terinspirasi dari daerah Sulawesi yaitu sup pallumara yang segar dan tentunya menggugah selera," Satyo Ardianto, Executive Chef Java Paragon Hotel & Residences Surabaya.

Selain itu olahan ikan lainnya kami juga ada ikan bakar mulai dari ikan gurame, ikan patin, ikan ekor kuning, hingga ikan kakap merah,” ucapnya.

Chef dari Java Paragon Hotel & Residences Surabaya sedang membakar ikan untuk sajian all you can eat yang bertajuk below sea level. --Java Paragon Hotel & Residences Surabaya

Menu tradisional lainnya yang wajib dicicipi dan enggak kalah enak ada sego babat Madura, rujak cingur, gado-gado, tahu tek, dan berbagai macam gorengan.

BACA JUGA: Deka Hotel Surabaya Optimistis Sabet Juara Best Local Dishes di STA 2024 dengan Menu Andalannya

Tak ketinggalan buat menu internasionalnya, Anda bisa mencoba sushi, kakiage tempura goreng, dan takoyaki. Menu khas Italia juga jangan sampai terlupa, ada berbagai macam pasta dengan sausnya yang lezat.

Setelah Anda mencicipi semua kenikmatan makanan itu, ritualnya terasa tak afdol kalau tak minum dulu. Ngomongnya seolah bersemangat dan berucap“ biar enggak seret” katanya.

Itu semua bisa Anda nikmati lewat makanan penutup yang disajikan, ada es puter, es krim, serabi Solo, dan masih banyak lagi yang harus dicoba. Membayangkannya saja sudah bikin ngiler dan lapar.

BACA JUGA: Leedon Hotel dan Platinum Hotel Tunjungan Surabaya Andalkan Kalender Surabaya di STA 2024

Anda bisa menikmati makan malam all you can eat dengan tema Below Sea Level ini . Mumpun ada romo menarik yang juga bisa didapatkan yaitu Buy 5 Get 6.

Dengan suasana nyaman, hidangan yang nikmat dan pengalaman makan malam yang tak terlupakan bisa menjadi pilihan yang pas untuk memulai akhir pekan yang menyenangkan bersama teman atau keluarga. Bagaimana? Anda tertarik mencobanya? (*)

Penulis: Meila Rizqya Putri Yosenda, Mahasiswa Universitas Airlangga. peserta Disway Internship Program.  

Sumber: