Deka Hotel Surabaya Optimistis Sabet Juara Best Local Dishes di STA 2024 dengan Menu Andalannya

Deka Hotel Surabaya Optimistis Sabet Juara Best Local Dishes di STA 2024 dengan Menu Andalannya

Suasana restoran Deka Hotel Surabaya. Tahun ini hotel tersebut mengikuti STA 2024 untuk berlaga dalam kategori Best Local Dishes. --Deka Hotel Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Salah satu penilaian dalam Surabaya Tourism Award (STA) 2024 yakni Best Local Dishes diikuti Deka Hotel Surabaya. Berbagai menu lokal jadi andalan untuk meraih hasil terbaik.

Sebagai pendatang baru, hotel yang terletak di kawasan HR Muhammad Surabaya itu menyajikan berbagai menu lokal yang khas. Maka tak salah, jika Deka Hotel mengambil kategori Best Local Dishes.

Kategori itu menilai sejauh mana hotel yang mengikuti ajang itu menyajikan menu-menu lokal khas Surabaya atau Jawa Timur. Mulai dari faktor rasa, higienitas, penyajian, kreasi, dan lain-lain. 

BACA JUGA: Weekend Seru! Charity Dinner Sambil Nikmati DJ dan Fire Dance di Bali, Begini Caranya Berpartisipasi

Salah satu menu unggulan Deka Hotel adalah nasi gandul khas Pati. Namun, karena kategorisasi penilaian hanya pada menu Surabaya atau Jawa Timur, hotel itu pun mengikutsertakan menu Jawa Timuran itu dari restoran mereka. 

Menu Jawa Timur yang sangat digemari itu adalah rujak cingur, es gudir, rawon, dan nasi goreng rawon. Seperti rujak, makanan berbumbu petis di Deka itu berbeda dengan rujak cingur pada umumnya. 

Utamanya karena bahan-bahannya tidak diulek sampai benar-benar halus. Namun, justru itu menyisakan rasa krispi dan gurih di lidah. Terutama kacangnya. Beberapa masih tersisa remah-remah potongannya. 

BACA JUGA: Jadi Pendatang Baru Surabaya Tourism Award 2024, Shangri-La Hotel Surabaya Andalkan Public Space yang Artistik

Chef de Party Deka Hotel Tomy Kurniawan menyebut bahwa rujak petis racikannya memiliki ciri tersendiri. "Petisnya khusus. Handmade alias kami buat sendiri. Jadi cita rasanya betul-betul terjaga. Itu resep rahasianya," ungkapnya. 

Seperti rujak petis atau rujak cingur pada umumnya, berisi sayuran seperti kecambah, kangkung, dan bendoyo. Tentu saja ada lontong, tahu, tempe, buah-buahan seperti nanas dan bengkoang. Tak lupa cingur atau hidung sapi. 

Yang menarik, Chef Tomy menambahkan tempe menjes. Yakni tempe yang digoreng dalam balutan tepung. Pengunjung dapat memilih tingkat kepedasan sesuai selera. Rasa cingurnya juga empuk dan tidak amis. 

BACA JUGA: Ciputra World Hotel Ikut Ajang Surabaya Tourism Award 2024, Totalitas soal Public Area

Proses perebusan daging cingur dimasak dengan api yang kecil. Cingur direbus dengan beberapa bahan rempah. Di antaranya bumbu kuning, serai, daun jeruk, dan bahan-bahan lain.

"Tujuan perebusan tak lain untuk menghilangkan bau anyir. Serta memudahkan untuk pengolahan di tahap selanjutnya," ujarnya. Wajarlah, meskipun baru pertama kali mengikuti ajang STA 2024, Chef Tomy yakin bahwa Deka Hotel mampu meraih gelar Best Local Dishes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: